Bupati Langkat : ASN jangan ada yang golput
25 Juni 2018 17:55 WIB
Arsip. Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) berfoto dan halal bihalal usai mengikuti apel gabungan hari pertama masuk kantor setelah cuti bersama Idul Fitri 1439 Hijriah di Aceh Utara, Aceh, Kamis (21/6/2018). Pemerintah Aceh akan memotong tunjangan prestasi kerja (TPK) PNS yang tidak masuk kantor pada hari pertama kerja setelah libur bersama Idul Fitri. (ANTARA FOTO/Rahmad)
Langkat, Sumut (ANTARA News) - Bupati Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Ngogesa Siteppu menghimbau aparatur sipil negara (ASN) mempergunakan hak pilihnya ke tempat pemungutan suara (TPS), jangan ada yang golongan putih (golput).
Hal itu disampaikan Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, di Stabat, Senin, saat memimpin apel gabungan dilingkungan Pemerintah Langkat.
"Mari sama-sama kita pergunakan hak pilih kita untuk pilkada 27 Juni 2018 mendatang dengan mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) jangan ada ASN yang Golput," ujarnya.
"Aparatur Sipil Negara harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat sekitar tempatnya tinggal, dalam memberikan hak suaranya," harapnya.
Dirinya juga berharap agar ASN memberikan pengertian kepada masyarakat luas, akan pentingnya memberikan hak suara sebagai penentu pemimpin Sumatera Utara dan Kabupaten Langkat lima tahun mendatang.
"Namun ASN harus tetap menjaga netralisasinya, sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku dari pihak terkait," ungkapnya.
Bupati Ngogesa Sitepu juga mengajak masyarakat Langkat agar menggunakan hak suaranya secara benar dan penuh tanggung jawab saat hari pencoblosan nanti.
"Kenalilah pasangan calon dengan baik, pilihlah yang benar untuk Kabupaten Langkat dan Sumatera Utara untuk menjadi pemimpin lima tahun kedepan, harapnya.
Semoga Langkat tetap dalam keadaan kondusif, aman dan nyaman pada pilkada nanti dan melahirkan pemimpin yang mampu lebih mensejahterakan Langkat.
Bupati juga pada kesempatan itu meminta tanggung jawab dari kewenangan setiap Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), agar menggerakkan instansinya untuk bekerja secara terprogram, benar, disiplin serta tidak melanggar aturan dan tepat waktu.
Salah satunya, dengan meningkatkan pelayanan sesuai bidang tugasnya, dengan melakukan respon cepat serta tanggap terhadap persoalan yang muncul ditengah masyarakat.
Baca juga: Presiden jelaskan hari libur untuk hak pilih
Baca juga: PBNU: Perbedaan pilihan jangan timbulkan perpecahan
Baca juga: Presiden putuskan 27 Juni sebagai libur nasional
Hal itu disampaikan Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, di Stabat, Senin, saat memimpin apel gabungan dilingkungan Pemerintah Langkat.
"Mari sama-sama kita pergunakan hak pilih kita untuk pilkada 27 Juni 2018 mendatang dengan mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) jangan ada ASN yang Golput," ujarnya.
"Aparatur Sipil Negara harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat sekitar tempatnya tinggal, dalam memberikan hak suaranya," harapnya.
Dirinya juga berharap agar ASN memberikan pengertian kepada masyarakat luas, akan pentingnya memberikan hak suara sebagai penentu pemimpin Sumatera Utara dan Kabupaten Langkat lima tahun mendatang.
"Namun ASN harus tetap menjaga netralisasinya, sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku dari pihak terkait," ungkapnya.
Bupati Ngogesa Sitepu juga mengajak masyarakat Langkat agar menggunakan hak suaranya secara benar dan penuh tanggung jawab saat hari pencoblosan nanti.
"Kenalilah pasangan calon dengan baik, pilihlah yang benar untuk Kabupaten Langkat dan Sumatera Utara untuk menjadi pemimpin lima tahun kedepan, harapnya.
Semoga Langkat tetap dalam keadaan kondusif, aman dan nyaman pada pilkada nanti dan melahirkan pemimpin yang mampu lebih mensejahterakan Langkat.
Bupati juga pada kesempatan itu meminta tanggung jawab dari kewenangan setiap Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), agar menggerakkan instansinya untuk bekerja secara terprogram, benar, disiplin serta tidak melanggar aturan dan tepat waktu.
Salah satunya, dengan meningkatkan pelayanan sesuai bidang tugasnya, dengan melakukan respon cepat serta tanggap terhadap persoalan yang muncul ditengah masyarakat.
Baca juga: Presiden jelaskan hari libur untuk hak pilih
Baca juga: PBNU: Perbedaan pilihan jangan timbulkan perpecahan
Baca juga: Presiden putuskan 27 Juni sebagai libur nasional
Pewarta: H.Imam Fauzi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: