Damaskus (ANTARA News) - Militer Suriah baru-baru ini telah merebut kembali wilayah seluas 1.800 kilometer persegi dari petempur ISIS di bagian timur negeri itu di dekat perbatasan Irak, kata militer Suriah dalam satu pernyataan pada Minggu (24/6).
Pernyataan itu mengatakan militer Suriah dan sekutunya telah melancarkan operasi militer terarah terhadap daerah kantung yang dikuasai ISIS di Provinsi Deir Az-Zour.
Daerah yang direbut tersebut berada di sisi timur Deir Az-Zour di sebelah barat Kota Al-Bukamal di dekat perbatasan Irak menurut laporan yang dikutip kantor berita Xinhua.
Itu adalah bagian dari serangan militer berskala besar oleh militer Suriah di wilayah gurun di Suriah Timur, tempat militer merebut banyak wilayah dalam beberapa hari terakhir.
Pada 20 Juni, media lokal mewartakan militer Suriah merebut wilayah seluas 4.500 kilometer pesegi setelah pertempuran melawan anggota ISIS di pinggir Deir Az-Zour, Provinsi Homs di Suriah Tengah dan di sebelah selatan ibu kota Suriah, Damaskus.
Kebanyakan wilayah yang direbut kembali itu berada di gurun Suriah, tempat ISIS kehilangan kendali beberapa daerah.
Operasi militer tersebut merupakan bagian dari upaya militer Suriah untuk menghapuskan ancaman ISIS dan mengamankan lebih banyak daerah di dekat perbatasan Suriah-Irak.
ISIS telah kehilangan kekuasaan atas beberapa daerah penting tahun lalu dari militer Suriah dan Pasukan Demokratik Suriah yang didukung Amerika Serikat di Provinsi Deir Az-Zour serta Ar-Raqqa di Suriah Utara.(Uu.C003)
Baca juga: Militer Suriah rebut kembali daerah gurun dari ISIS
Baca juga: ISIS sudah terusir dari Idlib, Suriah
Militer Suriah rebut daerah di dekat perbatasan Irak dari ISIS
25 Juni 2018 07:58 WIB
Arsip Foto. Pasukan Demokratik Suriah menaiki kendaraan lapis baja setelah pembebasan Raqqa dari milisi ISIS di Raqqa, Suriah, Selasa (17/10/2017). (REUTERS/Erik De Castro)
Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018
Tags: