Tenis
Perwakilan Jateng-Bali juarai WTA Future Stars Indonesia
24 Juni 2018 02:18 WIB
Arsip: Legenda tenis Indonesia Yayuk Basuki (tengah/kaus biru) dan Wakil Presiden WTA Asia-Pasifik Melissa Pine (tengah/kaus putih) berswafoto dengan anak-anak dari Yayasan Sosial Tat Twam Asi, Denpasar, Bali, selepas acara WTA Future Stars di Lapangan Tenis KONI Bali, Denpasar, Kamis (21/6/2018) (Humas PP Pelti)
Jakarta (ANTARA News) - Petenis yunior perwakilan Jawa Tengah Nadya Dhaneswara dan Bali Komang Gina Kusuma Dewi, menjuarai turnamen WTA Future Stars Indonesia yang partai finalnya dihelat di lapangan tenis KONI Bali, Denpasar, Sabtu (23/6).
Berdasarkan pernyataan yang diterima di Jakarta, Sabtu (23/6) malam, dalam partai final tersebut, petenis andalan tuan rumah, Komang Gina Kusuma Dewi berhasil memboyong gelar juara tunggal Kelompok Umur (KU) 14 tahun.
Unggulan kedua asal Buleleng tersebut, sukses menjungkalkan unggulan teratas yang juga rekannya di tim Indonesia pada kualifikasi Asia/Oseania World Junior Tennis Championship di Thailand, Diah Ayu Novita, dari Pati (Jawa Tengah) lewat pertarungan "straight set" 6-3, 6-4.
"Tentu saja senang, tapi saya ingin ikut banyak turnamen, mengejar poin Peringkat Nasional (PNP) teratas agar bisa mewakili Indonesia pada babak final WTA Future Stars di Singapura," ucap Gina yang kini bercokol di posisi PNP ke-15 itu.
Namun, pelajar kelas IX SMP Negeri 1 Sukasada itu sadar bahwa tak akan mudah mewujudkan keinginannya itu.
"Selalu terbentur masalah biaya, karena pasti butuh modal besar untuk mengikuti banyak bertanding di berbagai turnamen di luar Bali," ucap petenis yang tahun ini baru mengikuti tiga turnamen nasional ini.
Gina menyebut dirinya akan mengikuti dua turnamen di Bali dan satu turnamen di Jember (Jawa Timur).
Adapun Nadya Dhaneswara, keluar sebagai pemenang nomor tunggal KU-14. Unggulan pertama asal Kudus (Jawa Tengah) itu menepiskan perlawanan non-unggulan dari Bali, Desak Monica melalui pertarungan rubber set 6-2, 3-6, 6-4.
Sementara itu, Direktur Turnamen WTA Future Stars Indonesia, Susan Soebakti, mengatakan turnamen kualifikasi WTA Future Stars ini akan menambah jam bertanding petenis putri Indonesia KU 14 dan 16.
"Sehingga menjadi modal agar mampu bersaing dengan petenis terbaik dari 21 negara kawasan Asia Pasifik pada laga final di Singapura," tutur Susan.
Akan tetapi, lanjut Wakil Sekretaris Jenderal PP Pelti ini, juara dari event ini tidak serta-merta menjadi wakil Merah Putih pada ajang yang digelar mengawali laga delapan petenis putri terbaik dunia dalam BNP Paribas WTA Finals Singapore yang disajikan oleh SC Global di Singapore Indoor Stadium.
"Indonesia akan mengirimkan satu petenis terbaik KU 14 dan 16 berdasarkan Peringkat Nasional Pelti (PNP) per 4 September 2018. Adapun peserta turnamen kualifikasi ini menjadi prioritas bila memiliki poin PNP yang sama," lanjutnya.
Hasil partai final WTA Future Stars Indonesia, Sabtu (23/6):
Tunggal
KU-14
2-Komang Gina Kusuma Dewi (Bali) vs 1-Diah Ayu Novita (Jateng) 6-3, 6-4
KU-16
1-Nadya Dhaneswara (Jateng) vs Desak Monica (Bali) 6-2, 3-6, 6-4
Ganda
KU-14
1-Diah Ayu Novita/Komang Gina (Jateng/Bali) vs Manik Rakarna/Tria Mulyani (Bali) 6-2, 6-1
KU-16
2-Desak Monica/Rara Sima Kusuma Wardani (Bali/Jateng) vs 1-Aulia Risma Widianingsih/Nadya Dhaneswara (Jateng) 6-4, 7-6(5).
Berdasarkan pernyataan yang diterima di Jakarta, Sabtu (23/6) malam, dalam partai final tersebut, petenis andalan tuan rumah, Komang Gina Kusuma Dewi berhasil memboyong gelar juara tunggal Kelompok Umur (KU) 14 tahun.
Unggulan kedua asal Buleleng tersebut, sukses menjungkalkan unggulan teratas yang juga rekannya di tim Indonesia pada kualifikasi Asia/Oseania World Junior Tennis Championship di Thailand, Diah Ayu Novita, dari Pati (Jawa Tengah) lewat pertarungan "straight set" 6-3, 6-4.
"Tentu saja senang, tapi saya ingin ikut banyak turnamen, mengejar poin Peringkat Nasional (PNP) teratas agar bisa mewakili Indonesia pada babak final WTA Future Stars di Singapura," ucap Gina yang kini bercokol di posisi PNP ke-15 itu.
Namun, pelajar kelas IX SMP Negeri 1 Sukasada itu sadar bahwa tak akan mudah mewujudkan keinginannya itu.
"Selalu terbentur masalah biaya, karena pasti butuh modal besar untuk mengikuti banyak bertanding di berbagai turnamen di luar Bali," ucap petenis yang tahun ini baru mengikuti tiga turnamen nasional ini.
Gina menyebut dirinya akan mengikuti dua turnamen di Bali dan satu turnamen di Jember (Jawa Timur).
Adapun Nadya Dhaneswara, keluar sebagai pemenang nomor tunggal KU-14. Unggulan pertama asal Kudus (Jawa Tengah) itu menepiskan perlawanan non-unggulan dari Bali, Desak Monica melalui pertarungan rubber set 6-2, 3-6, 6-4.
Sementara itu, Direktur Turnamen WTA Future Stars Indonesia, Susan Soebakti, mengatakan turnamen kualifikasi WTA Future Stars ini akan menambah jam bertanding petenis putri Indonesia KU 14 dan 16.
"Sehingga menjadi modal agar mampu bersaing dengan petenis terbaik dari 21 negara kawasan Asia Pasifik pada laga final di Singapura," tutur Susan.
Akan tetapi, lanjut Wakil Sekretaris Jenderal PP Pelti ini, juara dari event ini tidak serta-merta menjadi wakil Merah Putih pada ajang yang digelar mengawali laga delapan petenis putri terbaik dunia dalam BNP Paribas WTA Finals Singapore yang disajikan oleh SC Global di Singapore Indoor Stadium.
"Indonesia akan mengirimkan satu petenis terbaik KU 14 dan 16 berdasarkan Peringkat Nasional Pelti (PNP) per 4 September 2018. Adapun peserta turnamen kualifikasi ini menjadi prioritas bila memiliki poin PNP yang sama," lanjutnya.
Hasil partai final WTA Future Stars Indonesia, Sabtu (23/6):
Tunggal
KU-14
2-Komang Gina Kusuma Dewi (Bali) vs 1-Diah Ayu Novita (Jateng) 6-3, 6-4
KU-16
1-Nadya Dhaneswara (Jateng) vs Desak Monica (Bali) 6-2, 3-6, 6-4
Ganda
KU-14
1-Diah Ayu Novita/Komang Gina (Jateng/Bali) vs Manik Rakarna/Tria Mulyani (Bali) 6-2, 6-1
KU-16
2-Desak Monica/Rara Sima Kusuma Wardani (Bali/Jateng) vs 1-Aulia Risma Widianingsih/Nadya Dhaneswara (Jateng) 6-4, 7-6(5).
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: