Lubuk Pakam, Sumut (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy mengharapkan masyarakat untuk selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan meski memiliki perbedaan dan pilihan dalam pemilihan kepala daerah.

Dalam kampanye akbar pasangan cagub-cawagub Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang, Sabtu, Romahurmuziy mengatakan, perbedaan pendapat dan pilihan merupakan hal yang lumrah dan demokratis.

Masyarakat diingatkan untuk tidak memaksakan perbedaan agar menjadi sama karena perbedaan itu merupakan hukum alam.

Dengan tetap menghormati perbedaan yang ada, diharapkan persatuan dan kesatuan yang menjadi dasar utama kekuatan bangsa Indonesia bisa terus dipelihara.

"Kita boleh berbeda tapi kita semua orang Indonesia," katanya dalam kampanye yang juga dihadiri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu.

Malah, kata Romahurmuziy, pihaknya justru menilai perbedaan itu dapat menjadi kekuatan karena menyatunya berbagai potensi yang ada.

Dengan pertimbangan itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersedia untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan untuk mendukung pasangan Djarot-Sihar dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara.

Apalagi pihaknya telah mengenal lama sosok Djarot Saiful Hidayat, termasuk jejak rekannya yang positif dalam pemerintahan, mulai dari Kota Blitar hingga DKI Jakarta.

Dari pengamatan selama ini, Djarot Saiful Hidayat diketahui selalu menerapkan pola kepemimpinan yang persuasif dan komunikatif dalam merealisasikan program.

Politisi yang sering disapa Romy itu mengaku telah menginstruksikan seluruh pengurus dan kader PPP untuk memenangkan pasangan Djarot-Sihar.

Namun dalam memenangkan pasangan cagub-cawagub yang menggunakan slogan "Djoss" itu, kader PPP diingatkan untuk menggunakan cara yang beretika, bukan dengan cara mencaci dan menghujat.

"Persaudaraan kita abadi, kita kuburkan perbedaan untuk mengangkat harkat martabat bangsa," ujar Romahurmuziy.