Sochi (ANTARA News) - "Ini hari penghakiman kita. Hari penghakiman juga bagi masa depan Jogie (Joachim Loew)," begitu kepala berita yang diturunkan oleh tabloid ternama Jerman, Bild. "Akankah (kita) tersingkir lebih awal di Piala Dunia? Pertanyaan yang tidak begitu saja dapat dipahami."

Sebagai juara dunia, Jerman kalah 0-1 dari Meksiko dalam laga perdana Grup F, pekan lalu. Kini, Jerman siap menunaikan tugas tidak ringan melawan Swedia dalam laga Grup F, yang diadakan di Fisht Stadium, Sochi pada Sabtu pukul 21.00 waktu setempat, atau Minggu dini hari, pukul 01.00 WIB. Pertandingan itu ditayangkan secara langsung oleh Trans TV.

Respons tabloid Jerman itu terdorong oleh tekad meraih kemenangan ketika melawan Swedia. Terang benderang, penegasan Bild itu lantas diamini oleh sejumlah media di Jerman yang sama-sama sepakat bahwa Jerman wajib bangkit dengan dipandu oleh seorang jenderal lapangan (Fuhrungsspieler) yang kenyang dengan laga berskala internasional.

Baca juga: Kekalahan Jerman berdampak luas bagi pendukungnya

Baca juga: Hebohnya sorakan fans atas kemenangan Meksiko sebabkan gempa

Intinya, Jerman perlu memiliki seorang pemain yang berperan sebagai jenderal lapangan yang berfungsi memotivasi rekan-rekannya satu tim. Skuad berjuluk Der Mannschaft itu pernah memiliki Lothar Matthaus yang berkarisma di antara pemain. Hanya saja, Loew membuang kredo itu dengan menjalankan skema hirarki yang sama di antara pemain, alias tidak diperlukan sosok yang berpengalaman dan karismatis.

Seorang wartawan mengajukan pertanyaan kepada Loew seputar peluang Jerman lolos ke babak selanjutnya di Piala Dunia 2018. Pelatih Jerman itu cepat menjawab, "Para pemain kami masih menyandang predikat sebagai pemain kelas dunia. Mengapa anda mengajukan pertanyaan yang berpangkal dari hasil satu pertandingan saja?"

Jerman mempunyai kenangan manis di Fisht Stadium dalam Piala Konfederasi tahun lalu. Skuad berjuluk Panzer itu mampu mengalahkan Australia (3-2), dan Kamerun (3-1), serta Meksik0 (4-1).

Lebih lanjut Loew mengutarakan,"Dengan berbekal analisis dari kekeliruan kami dalam pertandingan lalu, maka kami tidak harus mengubah gaya permainan. Swedia kemungkinan bakal menurunkan lima bek ketika melawan kami. Dengan begitu, kami melawan tim yang bermain defensif. Kalau demikian, kami berpeluang (lolos) ke babak selanjutnya."

Baca juga: Penyebab kekalahan Jerman menurut Kroos dan Hummels

Sementara itu, pelatih Swedia Janne Andersson menyatakan,"Saat menghadapi momen yang menentukan, anda perlu bekerja lebih keras bagi masa depan. Pertandingan nanti demikian menarik dan menantang bagi kami. Kami berharap menuai kemenangan. Ini kesempatan fantastis untuk melangkah ke babak berikutnya."

Bek Swedia, Pontus Jansson menjelaskan, "Kami tahu Jerman juara dunia sepak bola, dan kami siap merespons mereka dengan serius. Dalam pertandingan melawan Meksiko, mereka benar-benar tampil di bawah kualitas yang sesungguhnya. Hasil pertandingan itu membangunkan mereka dan melecut mereka agar segera bangkit. Untuk itu, kami harus bersiap sedari menit-menit awal pertandingan."

Anatomi Jerman vs Swedia:

Head-to-head:

* Jerman (atau Jerman Barat) tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan melawan Jerman (enam kali menang, lima kali imbang), kemenangan terakhir Jerman Barat pada April 1978 (3-1).
* Dua pertandingan sebelumnya antara kedua negara menghasilkan total 16 gol, dengan hasil imbang 4-4 di Jerman pada Oktober 2012 sebelum Swedia kalah 5-3 di kandang dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2014.
* Jerman (atau Jerman Barat) hanya mengemas tiga kali menang dari empat laga melawan Swedia di ajang Piala Dunia (pada 1934, 1974, dan 2006), dengan menelan kekalahan pada 1958 ketika Swedia menjadi tuan rumah, yang akhirnya melaju sampai babak final.

Jerman:
* Kalah dari Meksiko di Moskow merupakan kekalahan kedua tim Jerman di babak pembuka Piala Dunia. Mereka pernah kalah ketika melawan Algeria pada 1982, meski akhirnya mereka mampu mencapai babak final di kompetisi tahun itu juga.
* Thomas Mueller mencetak 10 gol dari 14 tembakan tepat sasaran selama bertanding di Piala Dunia.

Swedia:
* Swedia telah dua kali menghadapi tim juara Piala Dunia. Mereka mampu meraih kemenangan, pada 1950 melawan Italia dan 1958 melawan Jerman Barat.
* Menang 1-0 melawan Korea Selatan merupakan kemenangan pertama mereka di laga pembuka Piala Dunia.

Data dan fakta:

Jerman:
* Mesut Oezil sudah fit setelah turun dalam laga melawan Meksiko. Ia akan disokong oleh Marco Reus.
* Ilkay Gundogan siap bertanding bersama denganSami Khedira di lini gelandang, sementara Jonas Hector siap menempati posisi sebagai bek kiri.
* Jerman sekurang-kurangnya menciptakan 2 gol dalam empat pertandingan di kandang melawan Swedia di semua kompetisi.
* Jerman tidak terkalahkan dalam 6 pertandingan terakhir melawan Swedia di seluruh kompetisi.

Swedia:
* Victor Lindelof absen karena sakit ketika Swedia menang 1-0 atas Korea Selatan. Ia siap berkolaborasi bersama Pontus Jansson di lini pertahanan.
* Pelatih kepala Swedia Janne Andersson besar kemungkinan merombak komposisi pemain ketika melawan Jerman.

Prakiraan susunan pemain:

* Jerman (4-2-3-1):

Manuel Neuer (penjaga gawang); Joshua Kimmich, Jerome Boateng, Nicklas Sule, Jonas Hector; Ilkay Gundogan, Toni Kroos; Thomas Muller, Mesut Ozil, Marco Reus; Mario Gomez

* Swedia (4-4-2):
Robin Olsen (penjaga gawang); Mikael Lustig, Viktor Lindelof, Andreas Granqvist, Ludwig Augustinsson; Viktor Claesson, Sebastian Larsson, Albin Ekdal, Emil Forsberg; Marcus Berg, Ola Toivonen

Prediksi Man of the Match (Whoscored):
1.Toni Kroos (26,67 persen)
2.Manuel Neuer (13,33 persen)
3.Marco Reus (13,33 persen)
4.Joshua Kimmich (13,33 persen)
5.Thomas Müller (6,67 persen)

Baca juga: Kroos pikul harapan Jerman raih gelar Piala Dunia

Prediksi jalannya laga:
* Jerman di bawah asuhan Loew sedang dihujani kritik setelah menuai hasil menuai kekalahan dari Meksiko dalam laga perdana Grup F pekan lalu.
* Para pemain Jerman siap mengerahkan seluruh daya dan kekuatan untuk meraih kemenangan melawan Swedia.
* Loew besar kemungkinan tidak mengubah secara radikal susunan pemain.
* Swedia melaju ke puncak klasemen grup setelah mengalahkan Korea Selatan, sementara Jerman benar-benar terpukul ketika kalah dari Meksiko. Dua situasi kontras ini tentu saja memicu tensi pertandingan.
* Swedia bakal melapis tembok pertahanan agar tidak gampang ditembus oleh deretan penyerang Jerman. Untuk itu, Loew perlu memutar otak menyiapkan strategi untuk membongkar pertahanan Swedia.
* Swedia berharap menuai hasil imbang dari pertandingan melawan Jerman, dan menyiapkan strategi serangan balik yang cepat.
* Jerman berada dalam tekanan "harus menang" melawan Swedia. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim asuhan Loew.

Prediksi hasil laga:
* Jerman: 3
* Swedia: 1