Plt Gubernur Sumut tinjau posko bencana
23 Juni 2018 16:50 WIB
Dokumentasi Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (22/6/2018). Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian KM Sinar Bangun di kawasan Danau Toba dengan menghadirkan kapal motor yang dilengkapi alat pendeteksi bawah air multibeam side scan sonar dan juga crane. (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)
Simalungun, Sumut (ANTARA News) - Plt Gubernur Sumatera Utara, Eko Subowo melakukan kunjungan kerja ke Posko Terpadu Bencana di Pelabuhan Tiga Ras Kabupaten Simalungun, Sabtu, terkait musibah kecelakaan kapal KM Sinar Bangun di Danau Toba.
Eko meninjau kesiapan tim gabungan pencari kapal tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba dan melakukan pertemuan dengan para pemangku kepentingan.
Dia menyampaikan dukungan atas kinerja tim dan berpesan untuk melanjutkan pencarian dengan memperhatikan kesehatan dan keselamatan diri.
"Jaga stamina, istirahat yang cukup dan tetap saling berkoordinasi antar instansi," katanya.
Pemerintah Provinsi bersama Pemerintah Kabupaten/Kota berupaya memperbaiki sistem pelayaran dan keselamatan penumpang angkutan sungai/danau sesuai ketentuan.
Selain itu, memperkuat keorganisasian satuan, menyiapkan personel, peralatan dan pembiayaan yang memadai.
Harapan ke depan, pelayaran sungai dan danau di Sumatera Utara menjadi percontohan angkutan air, katanya.
Eko juga mengungkapkan keprihatinan dan berduka atas kecelakaan tersebut kemudian berpesan supaya keluarga korban ikhlas dan tabah atas musibah tersebut.
Eko meninjau kesiapan tim gabungan pencari kapal tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba dan melakukan pertemuan dengan para pemangku kepentingan.
Dia menyampaikan dukungan atas kinerja tim dan berpesan untuk melanjutkan pencarian dengan memperhatikan kesehatan dan keselamatan diri.
"Jaga stamina, istirahat yang cukup dan tetap saling berkoordinasi antar instansi," katanya.
Pemerintah Provinsi bersama Pemerintah Kabupaten/Kota berupaya memperbaiki sistem pelayaran dan keselamatan penumpang angkutan sungai/danau sesuai ketentuan.
Selain itu, memperkuat keorganisasian satuan, menyiapkan personel, peralatan dan pembiayaan yang memadai.
Harapan ke depan, pelayaran sungai dan danau di Sumatera Utara menjadi percontohan angkutan air, katanya.
Eko juga mengungkapkan keprihatinan dan berduka atas kecelakaan tersebut kemudian berpesan supaya keluarga korban ikhlas dan tabah atas musibah tersebut.
Pewarta: Warsito
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: