Arus Balik
Kendaraan lintasi GT Palimanan terus menurun
23 Juni 2018 10:28 WIB
Antrean kendaraan saat akan memasuki Gerbang Tol (GT) Palimanan di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (9/6/2018). Menurut Kasatlantas Polres Cirebon AKP Ahmat Troy, jumlah volume kendaraan terus meningkat pada H-6 Lebaran 2018 dan tercatat sebanyak 49.090 unit kendaraan keluar di GT Palimanan. (ANTARA /Muhammad Adimaja)
Cirebon (ANTARA News) - PT Lintas Marga Sedaya selaku operator tol Cipali mencatat kendaraan yang melintasi GT Palimanan Cirebon, Jawa Barat, terus menunjukkan penurunan dibandingkan sebelumnya dan saat ini arus balik telah mencapai 80,11 persen.
"Dari data terpantau kalau rata-rata lalu lintas ke arah Jakarta sudah menurun saat ini yang tercatat sebanyak 2.292 kendaraan per jam dan arah sebaliknya 688 kendaraan per jam," kata Generar Manajer Operasional PT LMS, Suyitno, di Cirebon, Sabtu.
Sedangkan pada hari Jumat itu rata-rata lalu lintas ke arah Jakarta 2.688 kendaraan per jam.
Meskipun ada penurunan, kata Suyitno, lalu lintas yang melintasi GT Palimanan masih terbilang tinggi dibandingkan periode yang sama Lebaran 2017, di mana tercatat ada 10,92 persen peningkatannya.
Sementara itu untuk jumlah kendaraan yang sudah melintasi GT Palimanan hingga pukul 06.00 WIB ini tercatat sebanyak 423.747 unit kendaraan yang mengarah ke Jakarta.
"Yang belum melakukan perjalanan arus balik diperkirakan masih ada 105.210 unit kendaraan dari total yang tercatat saat arus mudik sebanyak 528.957 unit," tuturnya.
"Jadi yang sudah kembali ke Jakarta kalau dipersentase telah mencapai 80,11 persen," lanjutnya.
Untuk itu apabila distribusi baliknya merata, maka dijalur akan terlihat pergerakan lalu lintas yang padat dan lancar saja.
"Namun bila terjadi bersamaan pada hari tertentu yakni hari Sabtu atau Minggu saja, maka akan terjadi lonjakan yang signifikan yaitu kepadatan lalu lintas," tuturnya.
"Sesuai hasil koordinasi dengan Kepolisian kemungkinan besar akan diterapkan lalu lintas searah atau one way system," lanjutnya.
Sedangkan untuk gardu di GT Palimanan masih diprioritaskan ke arah Jakarta dengan dibuka sebanyak 16 gardu, sementara arah Jawa hanya 6 gardu.
Baca juga: Jumlah kendaraan keluar-masuk GT Palimanan menurun
"Dari data terpantau kalau rata-rata lalu lintas ke arah Jakarta sudah menurun saat ini yang tercatat sebanyak 2.292 kendaraan per jam dan arah sebaliknya 688 kendaraan per jam," kata Generar Manajer Operasional PT LMS, Suyitno, di Cirebon, Sabtu.
Sedangkan pada hari Jumat itu rata-rata lalu lintas ke arah Jakarta 2.688 kendaraan per jam.
Meskipun ada penurunan, kata Suyitno, lalu lintas yang melintasi GT Palimanan masih terbilang tinggi dibandingkan periode yang sama Lebaran 2017, di mana tercatat ada 10,92 persen peningkatannya.
Sementara itu untuk jumlah kendaraan yang sudah melintasi GT Palimanan hingga pukul 06.00 WIB ini tercatat sebanyak 423.747 unit kendaraan yang mengarah ke Jakarta.
"Yang belum melakukan perjalanan arus balik diperkirakan masih ada 105.210 unit kendaraan dari total yang tercatat saat arus mudik sebanyak 528.957 unit," tuturnya.
"Jadi yang sudah kembali ke Jakarta kalau dipersentase telah mencapai 80,11 persen," lanjutnya.
Untuk itu apabila distribusi baliknya merata, maka dijalur akan terlihat pergerakan lalu lintas yang padat dan lancar saja.
"Namun bila terjadi bersamaan pada hari tertentu yakni hari Sabtu atau Minggu saja, maka akan terjadi lonjakan yang signifikan yaitu kepadatan lalu lintas," tuturnya.
"Sesuai hasil koordinasi dengan Kepolisian kemungkinan besar akan diterapkan lalu lintas searah atau one way system," lanjutnya.
Sedangkan untuk gardu di GT Palimanan masih diprioritaskan ke arah Jakarta dengan dibuka sebanyak 16 gardu, sementara arah Jawa hanya 6 gardu.
Baca juga: Jumlah kendaraan keluar-masuk GT Palimanan menurun
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: