Pemkab Sangihe imbau pengusaha manfaatkan tol laut
23 Juni 2018 06:41 WIB
Arsip: Kapal Perintis Tol Laut melakukan bongkar muatan di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (15/5/2018). (ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)
Sangihe (ANTARA News) - Pemerintah kabupaten kepulauan Sangihe Sulawesi Utara melalui Asisten Administrasi Pembangunan Benhard Pilat mengimbau pengusaha lokal agar memanfaatkan fasilitas Tol Laut sebagai tranportasi angkutan barang.
"Kami mengimbau kepada pengusaha lokal agar memanfaatkan Tol Laut sebagai transportasi angkutan barang," kata Benhard Pilat di Tahuna, Sabtu.
Menurut dia, Tol Laut yang disiapkan pemerintah biayanya sangat murah sehingga bisa menggerahkan perekonomian masyarakat yang ada di Sangihe.
"Pemerintah melalui Tol Laut telah menyiapkan angkutan barang yang sangat murah agar pengusaha di Sangihe bisa berkembang," kata dia.
Dia mengatakan, rute Tol Laut Surabaya-Makasar-Tahuna, sangat menguntungkan masyarakat dan pengusaha apabilah difungsikan.
"Pengusaha Sangihe pada umumnya menjual hasil bumi ke pulau Jawa melalui Surabaya sehingga pemerintah memperjuangkan agar Tol Laut yang selama ini hanya sampai di Makasar ditambah rutenya sampai di Surabaya," kata dia.
Penambahan rute ini kata dia, untuk memfasilitasi kepentingan pengusaha dan masyarakat.
Selain itu kata dia, bahan bangunan yang dijual pengusaha di Sangihe juga didatangkan dari Makasar dan Surabaya dengan harga jual yang agak tinggi karena tranportasi barang yang juga sedikit mahal.
"Bila pengusaha menggunakan fasilitas Tol Laut, maka harga trasportasinya menjadi murah dan nilai jual barang juga harus turun," kata dia.
Pemerintah daerah kata dia juga telah membentuk tim untuk memantau harga jual serta beli barang oleh pengusaha yang diangkut melalui Tol Laut.
"Kami telah membentuk tim untum memantau setiap harga barang yang diangkut melalui Tol Laut agar berpihak kepada masyarakat," kata dia lagi.
"Kami mengimbau kepada pengusaha lokal agar memanfaatkan Tol Laut sebagai transportasi angkutan barang," kata Benhard Pilat di Tahuna, Sabtu.
Menurut dia, Tol Laut yang disiapkan pemerintah biayanya sangat murah sehingga bisa menggerahkan perekonomian masyarakat yang ada di Sangihe.
"Pemerintah melalui Tol Laut telah menyiapkan angkutan barang yang sangat murah agar pengusaha di Sangihe bisa berkembang," kata dia.
Dia mengatakan, rute Tol Laut Surabaya-Makasar-Tahuna, sangat menguntungkan masyarakat dan pengusaha apabilah difungsikan.
"Pengusaha Sangihe pada umumnya menjual hasil bumi ke pulau Jawa melalui Surabaya sehingga pemerintah memperjuangkan agar Tol Laut yang selama ini hanya sampai di Makasar ditambah rutenya sampai di Surabaya," kata dia.
Penambahan rute ini kata dia, untuk memfasilitasi kepentingan pengusaha dan masyarakat.
Selain itu kata dia, bahan bangunan yang dijual pengusaha di Sangihe juga didatangkan dari Makasar dan Surabaya dengan harga jual yang agak tinggi karena tranportasi barang yang juga sedikit mahal.
"Bila pengusaha menggunakan fasilitas Tol Laut, maka harga trasportasinya menjadi murah dan nilai jual barang juga harus turun," kata dia.
Pemerintah daerah kata dia juga telah membentuk tim untuk memantau harga jual serta beli barang oleh pengusaha yang diangkut melalui Tol Laut.
"Kami telah membentuk tim untum memantau setiap harga barang yang diangkut melalui Tol Laut agar berpihak kepada masyarakat," kata dia lagi.
Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: