KIPP sampaikan lima hal penting awasi pilkada serentak
22 Juni 2018 16:52 WIB
Petugas mempersiapkan logistik Pilkada di Gudang Logistik KPU Kabupaten Bogor, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (22/6/2018). Sejumlah item logistik coblosan mulai dari kotak suara, surat suara, bilik, tinta, sampul, formulir, template dan lainnya mulai dikirim bertahap oleh KPU setempat untuk persiapan digelarnya pilkada serentak pada 27 Juni mendatang. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Komisi Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kaka Suminta menyampaikan ada lima hal penting dalam memantau dan mengawasi pemungutan suara pada pilkada serentak 2018, 27 Juni nanti.
"Ini menjadi instruksi KIPP kepada relawan yang turun di pilkada serentak," kata Kaka Suminta kepada Antara di Jakarta, Jumat.
Kelima hal tersebut, menurut Kaka, pertama memastikan bahwa kotak suara dan isinya dibuka tepat waktu dan isinya benar.
Kedua, memastikan surat suara digunakan oleh pemiilih yang benar. Ketiga, memastikan bahwa setelah surat suara digunakan tak ada sisa surat suara yang disalahgunakan.
Keempat pastikan surat suara dihitung dengan benar. Kelima pastikan hasil penghitungan suara benar dan dimasukan ke dalam kotak suara dengan benar dan dibawa ke PPK termasuk C 1 elektroniknya dengan aman.
"Dokumentasikan semua itu termasuk memotret C1 plano," kata Kaka Suminta.
Baca juga: Wiranto: pengangkatan Iriawan untuk sukseskan pilkada Jawa Barat
Baca juga: Prabowo Subianto semangati kader di Pilkada Sumatera Selatan
Sementara itu, menurut Kaka dalam perhelatan pilkada serentak kali ini terdapat sejumlah catatan penting yang harus menjadi perhatian di masa mendatang.
Menurut dia, diantaranya terkait data pemilih dan kepemilikan KTP-E serta perekaman data pendudukan yang belum benar-benar memuaskan.
"Selain soal hak memilih warga juga potensial terjadi kecurangan dan konflik politik," katanya.
Baca juga: Ribuan surat suara Pilkada Bandung rusak
Baca juga: Kiai datangi Bawaslu Jatim laporkan pembuat "fatwa" paslon tertentu
"Ini menjadi instruksi KIPP kepada relawan yang turun di pilkada serentak," kata Kaka Suminta kepada Antara di Jakarta, Jumat.
Kelima hal tersebut, menurut Kaka, pertama memastikan bahwa kotak suara dan isinya dibuka tepat waktu dan isinya benar.
Kedua, memastikan surat suara digunakan oleh pemiilih yang benar. Ketiga, memastikan bahwa setelah surat suara digunakan tak ada sisa surat suara yang disalahgunakan.
Keempat pastikan surat suara dihitung dengan benar. Kelima pastikan hasil penghitungan suara benar dan dimasukan ke dalam kotak suara dengan benar dan dibawa ke PPK termasuk C 1 elektroniknya dengan aman.
"Dokumentasikan semua itu termasuk memotret C1 plano," kata Kaka Suminta.
Baca juga: Wiranto: pengangkatan Iriawan untuk sukseskan pilkada Jawa Barat
Baca juga: Prabowo Subianto semangati kader di Pilkada Sumatera Selatan
Sementara itu, menurut Kaka dalam perhelatan pilkada serentak kali ini terdapat sejumlah catatan penting yang harus menjadi perhatian di masa mendatang.
Menurut dia, diantaranya terkait data pemilih dan kepemilikan KTP-E serta perekaman data pendudukan yang belum benar-benar memuaskan.
"Selain soal hak memilih warga juga potensial terjadi kecurangan dan konflik politik," katanya.
Baca juga: Ribuan surat suara Pilkada Bandung rusak
Baca juga: Kiai datangi Bawaslu Jatim laporkan pembuat "fatwa" paslon tertentu
Pewarta: M Arief Iskandar
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018
Tags: