Jakarta (ANTARA News) - Restoran cepat saji Burger King meminta maaf atas iklan di Rusia yang dianggap tidak sensitif dan menyinggung perempuan di negara tersebut.

Dikutip dari laman USA Today, Burger King mengeluarkan iklan di media sosial Rusia, menjanjikan hadiah uang sebesar 47 ribu dolar AS berikut Whopper gratis seumur hidup untuk perempuan yang dihamili oleh atlet sepak bola yang berada di negara tersebut untuk Piala Dunia 2018.

Burger King menyebut anak-anak tersebut akan menjadi pemain bola di masa depan dan nasib tim nasional Rusia ada di tangan anak-anak tersebut.

“Hadiah untuk perempuan yang hamil anak bintang sepak bola,” kata mereka.

Restoran asal Amerika tersebut menarik kampanye tersebut dan meminta maaf karena iklan terlalu ofensif.

“Segera setelah mengetahui hal ini, kami menghapusnya. Iklan ini tidak menggambarkan nilai-nilai kami dan kami mengambil langkah untuk memastikan aktivitas seperti ini tidak terulang lagi,” kata Burger King dalam keterangan resmi.

Politikus Rusia, Vitaly Milonov mengkritik iklan tersebut, menyebutnya kasar dan tidak layak.

“Kampanye yang sangat bodoh… Dari orang-orang jahat di rantai makanan cepat saji. Mereka mencoba mencari perhatian, bukan dengan memperbaiki kualitas, tapi, menawarkan hal yang bodoh,” kata dia.

Salah seorang mahasiswi asal Rusia yang sedang berada di AS, Ksenia Fadeeva, 19 mengatakan perempuan di sana terbiasa dengan iklan seksis seperti itu, bahkan menyebutnya “normal bagi kami”.

“Menyedihkan, tapi, perusahaan itu tahu mereka akan menarik bagi laki-laki Rusia dengan iklan itu. Teman-teman saya, yang laki-laki, merasa iklan itu lucu. Kami sudah biasa,” kata dia.

Baca juga: Burger King bikin marah Kerajaan Belgia