Pelatih puji kondisi fisik pemain Timnas U-23
21 Juni 2018 19:40 WIB
Program Kerja Timnas Indonesia Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla (kedua kiri) berfoto bersama dengan tiga Asisten Pelatih Bima Sakti (kedua kanan), Eduardo Perez (kanan), dan Miguel Gandia seusai konferensi pers di Kantor PSSI, Jakarta, Kamis (9/2/2017). Dalam kesempatan itu Luis memaparkan program kerja untuk memajukan timnas Indonesia. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta (ANTARA News) - Tim pelatih tim nasional U-23 Indonesia memuji kondisi fisik para pemain yang tetap bagus meski baru menjalani libur Lebaran.
"Fisik anak-anak sangat bagus sehingga mudah melatih mereka ketika kembali berada di timnas," ujar asisten pelatih timnas U-23 Indonesia Miguel Gandia setelah mendampingi skuatnya berlatih di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.
Miguel melanjutkan, para pemain, khususnya deretan nama-nama U-23 timnas menunjukkan bahwa mereka disiplin dalam menjaga kebugaran tubuh.
Tidak ketinggalan, para pemain senior yang berusia di atas 23 tahun juga memperlihatkan bahwa mereka pantas menghuni skuat timnas U-23.
"Karena mungkin akan lebih mudah mempertahankan kondisi fisik di usia muda seperti U-23. Jika umur lewat 30 tahun, akan lebih sulit memiliki kondisi fisik yang tetap terjaga setelah libur," kata Miguel.
Salah satu pemain timnas U-23, Riko Simanjuntak menyebut, dia dan rekan-rekannya tidak kesulitan dalam mempertahankan kondisi fisik selama libur karena Miguel Gandia, asisten pelatih yang mengurus fisik pemain, memberikan program yang harus dipatuhi selama tidak ada kompetisi.
"Kami tinggal mempraktikkan saja ketika libur. Terbukti waktu latihan kami tidak kesulitan mengikuti program pelatih," kata pemain berusia 26 tahun itu.
Tim nasional U-23 Indonesia menjalani pemusatan latihan (TC) dari 20-22 Juni 2018 di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Jakarta, sebagai persiapan menuju pertandingan uji coba kontra timnas U-23 Korea Selatan, Sabtu (23/6), di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, mulai pukul 18.00 WIB.
Laga uji coba itu menjadi bagian dari program pematangan timnas U-23 menjelang Asian Games 2018 yang dimulai pertengahan Agustus 2018.
"Fisik anak-anak sangat bagus sehingga mudah melatih mereka ketika kembali berada di timnas," ujar asisten pelatih timnas U-23 Indonesia Miguel Gandia setelah mendampingi skuatnya berlatih di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.
Miguel melanjutkan, para pemain, khususnya deretan nama-nama U-23 timnas menunjukkan bahwa mereka disiplin dalam menjaga kebugaran tubuh.
Tidak ketinggalan, para pemain senior yang berusia di atas 23 tahun juga memperlihatkan bahwa mereka pantas menghuni skuat timnas U-23.
"Karena mungkin akan lebih mudah mempertahankan kondisi fisik di usia muda seperti U-23. Jika umur lewat 30 tahun, akan lebih sulit memiliki kondisi fisik yang tetap terjaga setelah libur," kata Miguel.
Salah satu pemain timnas U-23, Riko Simanjuntak menyebut, dia dan rekan-rekannya tidak kesulitan dalam mempertahankan kondisi fisik selama libur karena Miguel Gandia, asisten pelatih yang mengurus fisik pemain, memberikan program yang harus dipatuhi selama tidak ada kompetisi.
"Kami tinggal mempraktikkan saja ketika libur. Terbukti waktu latihan kami tidak kesulitan mengikuti program pelatih," kata pemain berusia 26 tahun itu.
Tim nasional U-23 Indonesia menjalani pemusatan latihan (TC) dari 20-22 Juni 2018 di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Jakarta, sebagai persiapan menuju pertandingan uji coba kontra timnas U-23 Korea Selatan, Sabtu (23/6), di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, mulai pukul 18.00 WIB.
Laga uji coba itu menjadi bagian dari program pematangan timnas U-23 menjelang Asian Games 2018 yang dimulai pertengahan Agustus 2018.
Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: