Simalungun, Sumatera Utara (ANTARA News) - Petugas penanganan musibah KM Sinar Bangun memublikasikan identitas tiga jenazah yang diautopsi di RSUD Tuan Rondahaim, Kabupaten Simalungun.

Dalam pengumuman di posko terpadu di Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Kamis, dicantumkan, mereka adalah Tri Suci Wulandari (24/Aceh Tamiang), Fajryanti (47/Binjai), dan Indah Juwita Saragih (22/Sidamanik, Simalungun).

Selain korban tewas, petugas gabungan yang dikoordinasikan Badan SAR Nasional yang dipimpin Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya TNI M Syaugi, juga memublikasikan nama-nama korban yang selamat dalam peristiwa yang terjadi pada Senin (18/2).

Korban-korban yang selamat itu, M. Fikri (21/Indrapura, Kabupaten Batubara), Heri Nainggolan (23/Panei Tingkah, Kabupaten Simalungun), Jamuda (17/Bunga-Bunga), Hernando Lingga (24/Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang), dan Sri Santika (26/Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara).

Selain itu, Rahma Saputra (22/Indrapura, Kabupaten Batubara0, Rini Sijabat (26/Kota Pinang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan), Tinambung Situmorang (16/Aeknopan, Kabupaten Labuhan Baru Utara), Hermanto Turnip (27/Tigaras, Kabupaten Simalungun), dan Suhendra (22/Pematang Siantar).

Selain itu, Santi Sianturi (23/Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang), Dedi Setiawan (22/Lubuk Pakam), Hafni (29/Pematang Siantar), Toni (29/Kota Pinang), dan Roni (17/Raja Nihuta).

Selain itu, Rudi Wibowo (22/Binjai), Josua Sinaga (18/Binjai), dan Juwita Morga (24/Aceh Tamiang).

Petugas gabungan yang dikoordinasikan Badan SAR Nasional yang dipimpin Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya TNI M Syaugi, masih mencari para korban termasuk bangkai KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba.

Setiap korban yang ditemukan, baik masih hidup maupun meninggal dunia, dibawa ke RSUD Tuan Rondahaim di Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.