Arus Balik
Jalan Tol Jakarta-Cikampek masih padat
21 Juni 2018 17:01 WIB
Sejumlah kendaraan melintasi jalur satu arah menuju Jakarta yang diberlakukan di tol Jakarta-Cikampek, di Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (19/6/2018). Pihak kepolisian menerapkan sistem satu arah dari Tol Cipali hingga Cawang untuk mengurai kemacetan saat arus balik berlangsung. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Karawang (ANTARA News) - Arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek dari Tol Cipali dan Cipularang ke arah Jakarta wilayah Kabupaten Karawang, Jabar, padat pada H+5 Lebaran 2018 atau Kamis petang.
Pantauan Antara, kepadatan arus lalu lintas terjadi di titik kilometer 66, 62 dan kilometer 42. Kepadatan arus di kilometer 66 terjadi akibat pertemuan arus dari Cipali dan Cipularang.
Sedangkan kepadatan di titik kilometer 62 dan 42 terjadi akibat tingginya aktivitas keluar-masuk kendaraan di sekitar rest area atau tempat peristirahatan.
Sementara itu, akibat padatnya arus lalu lintas, pihak kepolisian bersama PT Jasa Marga melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem "contra flow" atau lawan arus.
Contra flow dilakukan dari kilometer 47 hingga kilometer 41 arah Jakarta. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan volume arus balik.
"Memasuki H+5 Lebaran, volume kendaraan yang melintasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta masih tinggi," kata Panji Satriya,??Customer & Employee Relations Asst Manager PT Jasa Marga dalam siaran pers yang diterima Antara.
Pemberlakuan contra flow atas diskresi kepolisian diharapkan dapat memecah kepadatan di beberapa titik, terutama jelang rest area kilometer 42 serta penyempitan lajur di kilometer 46.
Baca juga: Jasa Marga berlakukan contra flow km 47 Cikampek
Baca juga: Jasa Marga Jakarta-Cikampek gelar "contraflow" lebih awal
Baca juga: Pemudik minta jalur khusus balita di Bakauheni
Pantauan Antara, kepadatan arus lalu lintas terjadi di titik kilometer 66, 62 dan kilometer 42. Kepadatan arus di kilometer 66 terjadi akibat pertemuan arus dari Cipali dan Cipularang.
Sedangkan kepadatan di titik kilometer 62 dan 42 terjadi akibat tingginya aktivitas keluar-masuk kendaraan di sekitar rest area atau tempat peristirahatan.
Sementara itu, akibat padatnya arus lalu lintas, pihak kepolisian bersama PT Jasa Marga melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem "contra flow" atau lawan arus.
Contra flow dilakukan dari kilometer 47 hingga kilometer 41 arah Jakarta. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan volume arus balik.
"Memasuki H+5 Lebaran, volume kendaraan yang melintasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta masih tinggi," kata Panji Satriya,??Customer & Employee Relations Asst Manager PT Jasa Marga dalam siaran pers yang diterima Antara.
Pemberlakuan contra flow atas diskresi kepolisian diharapkan dapat memecah kepadatan di beberapa titik, terutama jelang rest area kilometer 42 serta penyempitan lajur di kilometer 46.
Baca juga: Jasa Marga berlakukan contra flow km 47 Cikampek
Baca juga: Jasa Marga Jakarta-Cikampek gelar "contraflow" lebih awal
Baca juga: Pemudik minta jalur khusus balita di Bakauheni
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018
Tags: