Arus Balik
Jumlah penumpang di Bandara Lombok meningkat
21 Juni 2018 05:45 WIB
Sejumlah penumpang berada di selasar penjemputan penumpang Lombok International Airport (LIA) di Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (16/6/2018). PT. Angkasa Pura I Lombok International Airport mencatat jumlah penumpang hingga H Lebaran sebesar 104.569 penumpang atau naik sembilan persen dibandingkan tahun 2017, sedangkan untuk pergerakan pesawat tercacat sebanyak 918 pesawat atau mengalami kenaikan sebesar 11.6 persen.(ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Mataram (ANTARA News) - Manajemen Lombok Internasional Aiport di Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mencatat sampai H+3 Lebaran jumlah penumpang melalui bandara itu mencapai 13.496 orang.
"Angka ini naik 20,7 persen, dibanding jumlah penumpang di tahun 2017 yang hanya mencapai 11.180 orang," kata General Manager Lombok Internasional Airport (LIA) I Gusti Ngurah Ardita, Rabu.
Ia mengakui, meningkatnya jumlah penumpang ini dibarengi dengan meningkatkannya pergerakan pesawat, di mana tahun 2017 hanya 90 pesawat, namun tahun 2018 menjadi 106 pesawat atau 17,8 persen.
Berdasarkan?rekapitulasi pertumbuhan penumpang dari H-8 sampai dengan H+3 atau 7-19 Juni 2018 melalui LIA, sebut Ardita, sudah mencapai 153,992 orang, sedangkan di tahun 2017 jumlahnya 141,158 orang.
"Artinya ada kenaikan 9,09 persen dari tahun 2017," terangnya.
Sementara, untuk pergerakan pesawat 2017 sebanyak 1.193 pesawat dan tahun 2018 sebanyak 1,322 pesawat atau 10,81 persen.
"Untuk prediksi puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada H+3 dan H+4," ungkap Ardita.
Lebih lanjut, dikatakan Ardita, setiap tahun jumlah penumpang melalui LIA terus mengalami peningkatan. Di mana tahun 2017 jumlah penumpang LIA mencapai 3.589.812 orang atau naik 5 persen dari tahun 2016. Sedangkan kapasitas bandara saat ini mencapai 3.250.000 per tahun.
"Angka ini naik 20,7 persen, dibanding jumlah penumpang di tahun 2017 yang hanya mencapai 11.180 orang," kata General Manager Lombok Internasional Airport (LIA) I Gusti Ngurah Ardita, Rabu.
Ia mengakui, meningkatnya jumlah penumpang ini dibarengi dengan meningkatkannya pergerakan pesawat, di mana tahun 2017 hanya 90 pesawat, namun tahun 2018 menjadi 106 pesawat atau 17,8 persen.
Berdasarkan?rekapitulasi pertumbuhan penumpang dari H-8 sampai dengan H+3 atau 7-19 Juni 2018 melalui LIA, sebut Ardita, sudah mencapai 153,992 orang, sedangkan di tahun 2017 jumlahnya 141,158 orang.
"Artinya ada kenaikan 9,09 persen dari tahun 2017," terangnya.
Sementara, untuk pergerakan pesawat 2017 sebanyak 1.193 pesawat dan tahun 2018 sebanyak 1,322 pesawat atau 10,81 persen.
"Untuk prediksi puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada H+3 dan H+4," ungkap Ardita.
Lebih lanjut, dikatakan Ardita, setiap tahun jumlah penumpang melalui LIA terus mengalami peningkatan. Di mana tahun 2017 jumlah penumpang LIA mencapai 3.589.812 orang atau naik 5 persen dari tahun 2016. Sedangkan kapasitas bandara saat ini mencapai 3.250.000 per tahun.
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: