Seorang mahasiswi pendaki Gunung Gamalama hilang
20 Juni 2018 22:41 WIB
Dokumentasi Siaga Gunung Gamalama Gunung Gamalama terekam dari pesawat udara di atas kota Ternate, Maluku Utara, Kamis (1/1/2015). (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Ternate (ANTARA News) - Tim Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) mencari seorang mahasiswi bernama Rahmi Kadis (21 tahun) yang dinyatakan hilang saat melakukan pendakian bersama delapan orang lainnya di Gunung Gamalama
Kepala Basarnas Ternate, Mustari di Ternate, Rabu, membenarkan adanya seorang mahasiswi asal Ternate yang hilang saat bersama rekannya mendaki di Gunung Gamalama dan hingga kini masih dilakukan pencarian.
Menurut dia, korban yang juga warga Kelurahan Jambula itu hingga kini masih dalam pencarian dan saat ini, Basarnas Ternate telah menerjunkan enam personelnya guna melakukan pencarian.
"Saya telah menerjunkan enam orang personel dari Basarnas di pos pemantau dan jika tengah melakukan pencarian dan akan dilakukan pencarian pada besok pagi.
Sebab, saat ini, kondisi di puncak Gunung Gamalama dalam kondisi kurang baik, karena hujan yang melanda Ternate hingga Sore tadi membuat jalan menuju puncak gunung agak licin.
Mustari mengakui, mereka yang melakukan pendakian puncak Gunung Gamalama sebanyak delapan orang dan berstatus mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Ternate dan mereka melakukan pendakian Selasa (19/6), setelah itu, pada hari Rabu siang mereka sudah kembali dan satu mahasiswi dinyatakan hilang saat kembali.
"Memang, dari delapan mahasiswa tersebut yang kembali hanya tujuh orang selamat dan satu diantaranya hingga saat belum ditemukan," kata Mustari.
Basarnas sendiri menerima informasi dari pihak keluarga pendaki yang belum ditemukan tersebut pada Rabu 20 Juni 2018 sekitar pukul 18.00 wit.
Dimana, dari delapan yang melakukan pendakian puncak gunung Gamalama, yang kembali baru tujuh orang dan satunya belum kembali dan masih dalam pencarian.
Kepala Basarnas Ternate, Mustari di Ternate, Rabu, membenarkan adanya seorang mahasiswi asal Ternate yang hilang saat bersama rekannya mendaki di Gunung Gamalama dan hingga kini masih dilakukan pencarian.
Menurut dia, korban yang juga warga Kelurahan Jambula itu hingga kini masih dalam pencarian dan saat ini, Basarnas Ternate telah menerjunkan enam personelnya guna melakukan pencarian.
"Saya telah menerjunkan enam orang personel dari Basarnas di pos pemantau dan jika tengah melakukan pencarian dan akan dilakukan pencarian pada besok pagi.
Sebab, saat ini, kondisi di puncak Gunung Gamalama dalam kondisi kurang baik, karena hujan yang melanda Ternate hingga Sore tadi membuat jalan menuju puncak gunung agak licin.
Mustari mengakui, mereka yang melakukan pendakian puncak Gunung Gamalama sebanyak delapan orang dan berstatus mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Ternate dan mereka melakukan pendakian Selasa (19/6), setelah itu, pada hari Rabu siang mereka sudah kembali dan satu mahasiswi dinyatakan hilang saat kembali.
"Memang, dari delapan mahasiswa tersebut yang kembali hanya tujuh orang selamat dan satu diantaranya hingga saat belum ditemukan," kata Mustari.
Basarnas sendiri menerima informasi dari pihak keluarga pendaki yang belum ditemukan tersebut pada Rabu 20 Juni 2018 sekitar pukul 18.00 wit.
Dimana, dari delapan yang melakukan pendakian puncak gunung Gamalama, yang kembali baru tujuh orang dan satunya belum kembali dan masih dalam pencarian.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: