Wakapolri tinjau Pelabuhan Bakauheni Lampung
20 Juni 2018 22:13 WIB
Wakapolri Komjen Pol Syafruddin (kanan) didampingi Dirut ASDP Ira Puspa Dewi (kiri) meninjau penumpang di pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Lampung, Rabu (20/6/2018). Dalam kunjungannya Wakapolri menghimbau seluruh anggota Polri tetap waspada dan memberi rasa aman, nyaman kepada masyarakat yang melakukan mudik 2018. (ANTARA FOTO/Ardiansyah)
Bakauheni, Lampung Selatan (ANTARA News) - Wakil Kepala Polri Komjen Pol Syafruddin melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu, untuk melihat kondisi penumpang dan pelayanan arus balik Lebaran 2018 yang diperkirakan mencapai puncak hari ini hingga Kamis (21/6).
Dalam kunjungan ini, Wakapolri sempat meninjau Pos Terpadu angkutan Lebaran 2018 dan suasana pemudik arus balik pada loket layanan penumpang, dan dermaga kapal feri, di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni.
Wakapolri yang didampingi Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana, Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi, General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni Anton Murdianto, dan Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan, menegaskan adanya jaminan keamanan maupun kenyamanan terutama bagi pemudik saat arus balik di Bakauheni.
Komjen Syafruddin menyaksikan pula kepadatan arus kedatangan pemudik menaiki kapal, sehingga harus antre di "gang way" kapal feri yang tersedia.
Wakapolri yang tiba di Pelabuhan Bakauheni pukul 16.00 WIB dan langsung meninjau titik ramai para pemudik saat arus balik ini, menyempatkan pula berbincang dengan petugas pelabuhan maupun pemudik.
Ia juga menanyakan tentang kesiapan pelayanan, terutama dari anggota kepolisian kepada para pemudik.
Selain meninjau arus mudik, Wakapolri juga perlu memastikan tindak kriminalitas tidak terjadi di Lampung saat arus balik ini, sehingga seluruh anggota dihimbau agar tetap waspada, dan pihak kepolisian akan menjamin keamanan serta kenyaman semua warga yang sedang berbondong-bondong kembali ke Pulau Jawa usai berlebaran untuk bekerja lagi seperti semula.
"Saya imbau seluruh anggota agar tetap waspada dan menjamin keamanan serta kenyaman seluruh warga yang sedang melakukan perjalanan kembali ke Pulau Jawa," ujarnya.
Wakapolri juga meninjau langsung antrean pemudik di gang way dan lagi-lagi menanyakan tetang pelayan anggota polisi terhadap pemudik di lokasi antrean ini.
Wakapolri mengingatkan bahwa Provinsi Lampung termasuk wilayah zona merah, sehingga keamanannya musti diperketat. Namun, dia menyatakan bahwa hingga saat ini kondisi angka kecelakaan lalu lintas secara nasional mengalami penurunan dengan kualitas layanan transportasi publik makin membaik.
Berkaitan kondisi keamanan di Lampung, Wakapolri mengingatkan jajaran Polda Lampung harus menjamin keamanan masyarakat di daerah ini.
Para personel kepolisian juga diminta tetap bersiaga mewaspadai tindak kejahatan karena sudah menjadi tugas kepolisian di Lampung melalui Polda Lampung untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan yang diinginkan.
Menyangkut angka kecelakaan lalu lintas, Komjen Syafruddin menyebutkan angka kecelakaan secara nasional mengalami penurunan 30 persen, dan angka pelanggaran lalu lintas juga turun sekitar 60 persen dibandingkan pada Lebaran 2017 lalu.
Menurutnya, penurunan itu karena adanya dukungan kualitas transportasi dan infrastruktur makin meningkat dan membaik rata-rata mencapai 60 persen dibandingkan Lebaran tahun 2017 sebelumnya.
Syafruddin menilai, dengan dukungan semua itu, pelayanan arus mudik dan balik Lebaran 2018 menjadi lebih baik dan lancar.
Kapolda Lampung Irjen Suntana menyatakan telah menerapkan rekayasa lalu lintas saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2018, sehingga dapat memperkecil angka kecelakaan lalu lintas.
Dalam kunjungan ini, Wakapolri sempat meninjau Pos Terpadu angkutan Lebaran 2018 dan suasana pemudik arus balik pada loket layanan penumpang, dan dermaga kapal feri, di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni.
Wakapolri yang didampingi Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana, Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi, General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni Anton Murdianto, dan Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan, menegaskan adanya jaminan keamanan maupun kenyamanan terutama bagi pemudik saat arus balik di Bakauheni.
Komjen Syafruddin menyaksikan pula kepadatan arus kedatangan pemudik menaiki kapal, sehingga harus antre di "gang way" kapal feri yang tersedia.
Wakapolri yang tiba di Pelabuhan Bakauheni pukul 16.00 WIB dan langsung meninjau titik ramai para pemudik saat arus balik ini, menyempatkan pula berbincang dengan petugas pelabuhan maupun pemudik.
Ia juga menanyakan tentang kesiapan pelayanan, terutama dari anggota kepolisian kepada para pemudik.
Selain meninjau arus mudik, Wakapolri juga perlu memastikan tindak kriminalitas tidak terjadi di Lampung saat arus balik ini, sehingga seluruh anggota dihimbau agar tetap waspada, dan pihak kepolisian akan menjamin keamanan serta kenyaman semua warga yang sedang berbondong-bondong kembali ke Pulau Jawa usai berlebaran untuk bekerja lagi seperti semula.
"Saya imbau seluruh anggota agar tetap waspada dan menjamin keamanan serta kenyaman seluruh warga yang sedang melakukan perjalanan kembali ke Pulau Jawa," ujarnya.
Wakapolri juga meninjau langsung antrean pemudik di gang way dan lagi-lagi menanyakan tetang pelayan anggota polisi terhadap pemudik di lokasi antrean ini.
Wakapolri mengingatkan bahwa Provinsi Lampung termasuk wilayah zona merah, sehingga keamanannya musti diperketat. Namun, dia menyatakan bahwa hingga saat ini kondisi angka kecelakaan lalu lintas secara nasional mengalami penurunan dengan kualitas layanan transportasi publik makin membaik.
Berkaitan kondisi keamanan di Lampung, Wakapolri mengingatkan jajaran Polda Lampung harus menjamin keamanan masyarakat di daerah ini.
Para personel kepolisian juga diminta tetap bersiaga mewaspadai tindak kejahatan karena sudah menjadi tugas kepolisian di Lampung melalui Polda Lampung untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan yang diinginkan.
Menyangkut angka kecelakaan lalu lintas, Komjen Syafruddin menyebutkan angka kecelakaan secara nasional mengalami penurunan 30 persen, dan angka pelanggaran lalu lintas juga turun sekitar 60 persen dibandingkan pada Lebaran 2017 lalu.
Menurutnya, penurunan itu karena adanya dukungan kualitas transportasi dan infrastruktur makin meningkat dan membaik rata-rata mencapai 60 persen dibandingkan Lebaran tahun 2017 sebelumnya.
Syafruddin menilai, dengan dukungan semua itu, pelayanan arus mudik dan balik Lebaran 2018 menjadi lebih baik dan lancar.
Kapolda Lampung Irjen Suntana menyatakan telah menerapkan rekayasa lalu lintas saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2018, sehingga dapat memperkecil angka kecelakaan lalu lintas.
Pewarta: Budisantoso Budiman dan Ardiansyah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: