Jakarta (ANTARA News) - PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk memfasilitasi sejumlah ojek kapal di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, untuk menjadi agen layanan keuangan guna meningkatkan literasi keuangan ke masyarakat pesisir.

"Ojek kapal yang merupakan sarana transportasi umum di area Kepulauan Seribu akan mendekatkan layanan perbankan kepada para nasabah dan calon nasabah," kata Direktur Bisnis Ritel BNI Tambok P Setyawati di Kepualauan Seribu, Jakarta, Rabu.

Melalui keterangan tertulis, Tambok menuturkan para ojek kapal yang menjadi Agen Laku Pandai dapat turut mensosialisasikan pentingnya produk dan jasa keuangan bagi penumpangnya.

Dengan begitu kampanye mengenai manfaat produk dan jasa keuangan akan lebih efektif. Perekrutan agen Laku Pandai Terapung BNI juga, kata Tambok, lebih efisien karena tidak membutuhkan biaya mahal.

"Para ojek kapal cukup mengunduh aplikasi "Agen46" pada telepon genggamnya untuk memberikan layanan perbankan. Ke depannya, BNI akan lebih memperluas lagi jaringan Agen46 di seluruh area Indonesia," ujarnya.

Dalam kesempatan kunjungan itu, BNI juga memberikan penghargaan kepada Agen Laku Pandai perseroan.

"Penghargaan diberikan kepada Agen46 yang berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) dengan nominal tertinggi serta Agen46 yang melayani transaksi dengan jumlah tertinggi," ujarnya.

Layanan Agen Laku Pandai BNI atau Agen46 terbagi menjadi tiga yaitu Layanan Laku Pandai, Layanan Keuangan Digital, dan Layanan Pembayaran Elektronik.

Layanan Laku Pandai yaitu pembukaan rekening, setoran dan tarikan tunai.

Layanan Keuangan Digital memberikan pendaftaran, setor, dan tarik tunai uang elektronik. Sedangkan, pembayaran elektronik (Layanan E-Payment) memfasilitasi nasabah untuk transfer uang, membeli token listrik dan pulsa, dan membayar tagihan.

Total jumlah Agen46 di Kepulauan Seribu mencapai 18 Agen46 dan 2 Agen46 Terapung.