Jakarta (ANTARA News) - Inggris masih berencana untuk mengakhiri penjualan mobil diesel dan bensin pada tahun 2040 dan akan menetapkan detailnya segera minggu ini, demikian menurut sumber pemerintah kepada Reuters pada Selasa (19/6).

Perdana Menteri Theresa May mengatakan tahun lalu akan melarang mobil bertenaga bensin dan diesel pada 2040, meskipun Financial Times mengatakan pada Senin bahwa rencana itu akan diturunkan menjadi sekadar "sebuah misi"

Ada juga kebingungan apakah rencana itu mencakup model hibrida, yang memiliki mesin listrik dan pembakaran.

Sumber pemerintah mengatakan pada Reuters bahwa tidak ada perubahan.

"Kami akan mengakhiri penjualan mobil bertenaga diesel dan bensin konvensional pada tahun 2040," kata sumber itu yang tidak ingin disebut namanya. "Bukan kebijakan pemerintah untuk melarang hibrida."

Para menteri akan memulai langkah awal dengan merinci rencana, yang dikenal sebagai "Road to Zero/Jalan ke Nol", pada Rabu tetapi mereka tidak mungkin melakukannya dengan cepat, kata sumber itu menambahkan seperti dilansir Reuters.

Dokumen tersebut telah tertunda karena kementerian transportasi, bisnis dan lingkungan Inggris masih membahas proposal final.

Pembuat mobil dikabarkan sangat marah tentang segala pembatasan pada model hibrida, yang dilihat oleh beberapa orang sebagai teknologi transisi sebagai serapan mobil elektrik murni naik.

Baca juga: Inggris segera paparkan larangan mobil bensin-diesel 2040

Baca juga: Permintaan melonjak, pabrikan Inggris lipatgandakan produksi motor listrik