IHSG Rabu dibuka melemah 51,83 poin
20 Juni 2018 09:42 WIB
Karyawan melintas di antara monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018). IHSG pada perdagangan pekan ini ditutup melemah 16,95 poin atau 0,27 persen ke level 6.304,95. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu dibuka melemah 51,83 poin menjadi 5.941,79 seiring dengan masih terbatasnya katalis positif bagi pasar di awal perdagangan.
IHSG dibuka melemah sebesar 51,83 poin atau 0,86 persen ke posisi 5.941,79. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 13,08 poin (1,38 persen) menjadi 937,61.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere mengatakan, katalis positif bagi pasar yang terbatas dan hari ini juga merupakan perdana perdagangan setelah libur lebaran maka diperkirakan aktifitas pemodal belum sepenuhnya berjalan normal.
"Dengan pertimbangan tersebut diperkirakan IHSG rawan terkoreksi pada hari ini. Kendati demikian pergerakan bagi indeks berpola mixed," ujar Nico.
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan pelemahan IHSG seiring dengan pelemahan bursa saham Asia setelah munculnya perseteruan akibat Presiden Trump yang berencana mengenakan tambahan tarif impor senilai 10 persen atas barang-barang impor Tiongkok senilai 200 miliar dolar AS.
Begitupun dengan Tiongkok yang juga berencana mengenakan tarif serupa atas barang-barang impor dari AS.
"Kembali adanya perseteruan pengenaan tarif dagang barang-barang impor antara Tiongkok dan AS membuat sejumlah bursa saham Asia kembali melemah," kata Reza.
Bursa regional sendiri, di antaranya indeks Nikkei turun 18,15 poin (0,08 persen) ke 22.260,33, indeks Hang Seng naik 10848 poin (0,37 persen) ke29.576,63, dan Straits Times menguat 2,28 poin (0,07 persen) ke posisi 3.303,63.
Baca juga: Harga emas berjangka turun tertekan penguatan dolar
Baca juga: Harga minyak turun tertekan prospek peningkatan produksi OPEC
IHSG dibuka melemah sebesar 51,83 poin atau 0,86 persen ke posisi 5.941,79. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 13,08 poin (1,38 persen) menjadi 937,61.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere mengatakan, katalis positif bagi pasar yang terbatas dan hari ini juga merupakan perdana perdagangan setelah libur lebaran maka diperkirakan aktifitas pemodal belum sepenuhnya berjalan normal.
"Dengan pertimbangan tersebut diperkirakan IHSG rawan terkoreksi pada hari ini. Kendati demikian pergerakan bagi indeks berpola mixed," ujar Nico.
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan pelemahan IHSG seiring dengan pelemahan bursa saham Asia setelah munculnya perseteruan akibat Presiden Trump yang berencana mengenakan tambahan tarif impor senilai 10 persen atas barang-barang impor Tiongkok senilai 200 miliar dolar AS.
Begitupun dengan Tiongkok yang juga berencana mengenakan tarif serupa atas barang-barang impor dari AS.
"Kembali adanya perseteruan pengenaan tarif dagang barang-barang impor antara Tiongkok dan AS membuat sejumlah bursa saham Asia kembali melemah," kata Reza.
Bursa regional sendiri, di antaranya indeks Nikkei turun 18,15 poin (0,08 persen) ke 22.260,33, indeks Hang Seng naik 10848 poin (0,37 persen) ke29.576,63, dan Straits Times menguat 2,28 poin (0,07 persen) ke posisi 3.303,63.
Baca juga: Harga emas berjangka turun tertekan penguatan dolar
Baca juga: Harga minyak turun tertekan prospek peningkatan produksi OPEC
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018
Tags: