Los Angeles (ANTARA News) - Beberapa produser dan sutradara Hollywood mengkritik Twenty-First Century Fox Inc karena dukungan komentator mereka dalam tayangan berita atas tindakan keras imigrasi Amerika Serikat yang memisahkan anak-anak dari orangtua mereka, di mana seorang produser pemenang penghargaan mengancam untuk bekerja di tempat lain.

Steve Levitan, co-creator komedi pemenang Emmy untuk serial "Modern Family," mengatakan di Twitter dia "muak" bekerja di studio televisi Fox karena dimiliki oleh perusahaan yang sama dengan Fox News. Dia mencuit pada Selasa bahwa ia akan "mendirikan toko di tempat lain" setelah kontraknya dengan Fox untuk satu musim lagi untuk serial tersebut berakhir tahun depan.

Levitan kemudian mundur, mengungkapkan rasa hormat kepada eksekutif senior kelompok Fox, Peter Rice, Dana Walden, dan Gary Newman.

"Untuk saat ini, saya akan meluangkan waktu untuk melihat di mana orang-orang itu mendarat, dan pada saat itu, saya akan membuat keputusan tentang masa depan saya," katanya dalam sebuah pernyataan.

Kritik Levitan terhadap Fox News dikumandangkan oleh tiga produser dan pembuat film dan televisi berpengaruh lainnya sebagai protes atas kebijakan untuk memisahkan anak-anak imigran dari orang tua mereka yang melintasi perbatasan AS secara ilegal.

Komentator konservatif pada Fox News berbicara untuk mendukung kebijakan tersebut. Penyiar Laura Ingraham, pada Senin, menggambarkan pusat-pusat penahanan yang digunakan untuk menampung anak-anak yang terpisah itu laiknya kamp musim panas.

Pada Minggu, penulis Ann Coulter muncul di Fox News show pada acara "The Next Revolution" dan menggambarkan anak-anak imigran yang ditahan sebagai "aktor anak menangis" dan mendesak Presiden AS Donald Trump: "Jangan jatuh cinta, Tuan Presiden." Steve Hilton mengatakan dalam sebuah pernyataan kemudian bahwa dia tidak mendukung komentar Coulter.

Perwakilan untuk Fox News dan studio televisi Fox menolak berkomentar. Studio film 20th Century Fox tidak menanggapi permintaan untuk komentar.

Baca juga: New York tuntut pemerintahan Trump atas pemisahan anak imigran dari orang tuanya

Baca juga: Trump nyatakan tidak akan biarkan AS jadi "kamp pendatang"

Baca juga: AS akan pisahkan keluarga yang masuk secara ilegal

Sutradara sitkom "Family Guy", Seth MacFarlane, sutradara "Bridesmaids" Paul Feig, dan pembuat film produktif Judd Apatow, produser di balik film dan acara TV seperti "Girls" dan "Trainwreck," telah menyampaikan hal serupa.

Apatow meminta lebih banyak orang yang bekerja dengan atau untuk Fox untuk berbicara.

“Bayangkan jika itu anak-anakmu. Siapa yang punya film, acara TV, acara olahraga, siaran berita di Fox? Bagaimana Anda bisa tetap diam ketika mereka mempromosikan kebijakan ini?,“ cuit Apatow pada Senin.

Feig menulis di Twitter bahwa ketika ia menyukai mereka yang bekerja di divisi film dan TV Fox, "Saya juga tidak bisa memaafkan dukungan divisi berita mereka untuk mempromosikan kebijakan dan tindakan tidak bermoral dan kejam yang diambil oleh pemerintahan saat ini terhadap anak-anak imigran."

MacFarlane, pencipta animasi di Fox TV mencuit pada Sabtu bahwa dia malu bekerja untuk perusahaan ini, yang merujuk secara khusus untuk hubungannya dengan Fox News. Pada Selasa, MacFarlane menyumbangkan 2,5 juta dolar AS kepada organisasi berita Radio Publik Nasional.

Fox News dan divisi hiburannya mungkin dapat dioperasikan oleh perusahaan terpisah di masa depan.

Pada Desember 2017, Fox membuat kesepakatan untuk menjual sebagian besar bisnis film dan televisi ke Walt Disney Co dan memutus Fox News dan aset lainnya ke perusahaan baru.

Comcast Corp, bagaimanapun, telah membuat tawaran saingan untuk bagian-bagian Fox yang direncanakan Disney untuk dibeli. Demikian dilansir Reuters.

Baca juga: Spanyol selamatkan lebih 900 migran, temukan empat mayat

Baca juga: Prancis tawarkan 400 jam pelajaran bahasa untuk pengungsi