Binjai, Sumut (ANTARA News) - Pemerintah Kota Binjai, Sumatera Utara, mengirim tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk membantu mencari korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba.

"Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah diberangkatkan ke Danau Toba dengan peralatan pencarian dan mobil ambulan," kata Wakil Wali Kota Binjai, Timbas Tarigan di Binjai, Rabu.

Ia menjelaskan, pengiriman personel untuk ikut bergabung bersama tim yang sudah merupakan upaya Binjai untuk membantu pencarian para korban, termasuk satu keluarga asal Kota Binjai yang belum ditemukan.

"Harapan dan doa juga dimohonkan agar Allah SWT memudahkan pencarian ini sehingga sekeluarga warga Binjai bisa secepatnya ditemukan," ujarnya.

Pada Selasa (19/6) tim SAR menemukan korban Maya Oktaviyanti, warga Jalan Gunung Bendahara Lingkungan I Kelurahan Pujidadi, Binjai Selatan, ditemukan.

Baca juga: Tim gabungan belum temukan penumpang KM Sinar Bangun lainnya yang tenggelam

Korban diduga merupakan warga Binjai, berangkat bersama keluarganya termasuk orang tuanya dengan mempergunakan sepeda motor.

Erwin, tetangga Maya menjelaskan keluarga korban berangkat ada tujuh orang, diantaranya Maya Oktavianty, ayahnya Burhanuddin, Fahrianty bersama keluarga yang lain.

Erwin menjelaskan, satu keluarga ini berangkat menuju Danau Toba bersama anak dan istrinya menggunakan sepeda motor. Tim SAR menemukan tas dan KTP milik anaknya yang bernama Maya Oktavyani.

"Waktu pergi tidak ada titip pesan, hanya bilang, kalau bapak pergi. Mereka titip kunci," katanya.

Erwin mengaku, mendapat informasi dari media sosial yang menampilkan KTP dengan foto dan identitas seperti Maya Oktavianty.

Baca juga: Tim Basarnas kemanusian tiba di Posko Tigaras