Cikopo, Jawa Barat (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengirim tim investigasi untuk menyelidiki tenggelamnya Kapal Kayu KM Sinar Bangun yang mengangkut 70 di perairan Danau Toba, Senin (18/6).

"Saya akan kirim tim investigasi untuk mengetahui mengapa bisa terjadi tenggelam, apakah kondisi kapal yang tak laik atau ada kesalahan manusia," kata Menhub Budi Karya kepada pers di Cikopo, Senin.

Hal itu disampaikan usai dirinya bertemu Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian membahas situasi arus balik di jalan tol.

Menhub mengatakan, dirinya esok akan ke Danau Toba untuk melihat langsung kejadian di lokasi serta mengambil langkah pencegahan agar tak terulang lagi.

"Dalam sering kali kesempatan sudah berkali-kali saya sampaikan jangan membawa penumpang melebihi kapasitas," kata dia.

Budi Karya mengatakan dalam pelayaran sebenarnya ada dua hal saja yang garus dipatuhi. Pertama jangan membawa penumpang kelebihan kapasitas kapal, dan kedua adalah selalu menyiapkan jaket pelampung.

Kapal KM Sinar Bangun yang mengangkut 70 penumpang dilaporkan tenggelam di perairan Danau Toba, antara Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir dengan Desa Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (18/06/2018), sekitar pukul 17.30 WIB.

Tiga korban berhasil diselamatkan dan dibawa ke Puskesmas Sipintuangin.
Kapal KM Sinar Bangun yang mengangkut 70 penumpang dilaporkan tenggelam di perairan Danau Toba, antara Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir dengan Desa Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (18/06/2018), sekitar pukul 17.30 WIB. Tiga korban berhasil diselamatkan dan dibawa ke Puskesmas Sipintuangin (ANTARA/Ist)