Bandung (ANTARA News) - Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional Komjen Pol Drs Mochamad Iriawan SH MM MH mengaku kaget ketika diberi tahu oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo bahwa dirinya akan menjabat sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat.

"(Dihubungi Mendagri) itu lebaran kedua ya, jam 8 malam dikasih tahu kabar ini, kaget tentunya. Jadi baru tahu juga, kami sedang ada di Surabaya, sedang bersilaturahim dengan besan makanya langsung kembali ke Jakarta untuk mempersiapkan," kata M Iriawan, usai dilantik menjadi Penjabat Gubernur Jawa Barat oleh Mendagri Tjahjo Kumolo, di Gedung Merdeka Bandung, Senin.

Dia menuturkan siap melaksanakan tugas dan kewajibannya dan amanat yang diberikan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kepada dirinya terkait tugasnya sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat.

"Kami prajurit sejati apapun yang diperintahkan oleh negara akan dilaksanakan, kami siap. Seperti yang disampaikan Pak Menteri, akan dilaksanakan dengan kerja keras untuk Jawa Barat karena kita tahu Pak Aher pada masanya menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat banyak berhasil dalam memimpin Jawa Barat," tuturnya.

Pihaknya, lanjut Iriawan, akan fokus melayani masyarakat Jawa Barat dan terkait dengan pelaksanaan Pilkada Jawa Barat 2018, dirinya akan menekankan tentang netralitas ASN di Pemprov Jawa Barat.

"Tentunya, kami akan mengawasi ASN untuk netral, jelas itu prinsip kami," ujar mantan Kapolda Jabar dan Metro Jaya ini.

Sebelumnya, Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional Komjen Pol Drs Mochamad Iriawan SH MM MH dilantik sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat menggantikan Ahmad Heryawan yang masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat habis pada 13 Juni 2018.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Komjen Pol Drs Mochamad Iriawan SH MM MH sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, di Gedung Merdeka, Bandung.

Baca juga: Aher: selamat bekerja Pak Iriawan