Basarnas Yogyakarta tempatkan puluhan personel di wisata pantai
18 Juni 2018 10:04 WIB
Dokumentasi - Suasana Pantai Drini yang terletak di Wonosari, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, saat dikunjungi pada masa libur lebaran Idul Fitri 1438 H, Rabu (28/6/2017). (ANTARA News/Afut Syafril)
Yogyakarta (ANTARA News) - Tim pencarian dan penyelamatan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Daerah Istimewa Yogyakarta menempatkan puluhan personel rescuer di sejumlah pantai yang menjadi tujuan wisata masyarakat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) DIY Supriono di Yogyakarta, Senin, mengatakan personel rescuer disebar di kawasan pantai yang ada di Kabupaten Gunung Kidul, Bantul, dan Kulon Progo karena menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2018, khususnya Kabupaten Gunung Kidul yang memiliki keindahan seperti di Bali.
"Penempatan personel rescuer dalam rangka siaga pengamanan di tempat-tempat rekreasi di pantai selatan," kata Supriono.
Ia mengatakan total personel SAR yang disiagakan dan turun lapangan pada masa libur lebaran tahun ini sebanyak 50 personel. Selain tempat rekreasi, personel juga masih berjaga-jaga di Posko Pengamanan Lebaran bersama anggota TNI, Polri, Dinas Perhubungan serta instansi terkait lainya.
"Dengan luasnya wilayah kerja kami yang meliputi lima kabupaten/kota, sebenarnya personel kami masih kurang. Yang ada ini kami optimalkan dan mereka wajib siaga setiap saat ketika dibutuhkan," ucap Supriono.
Untuk itu, lanjut Supriono, pantai menjadi fokus siaga dan pengamanan. Hal ini dilakukan untuk memberi rasa nyaman bagi masyarakat yang sedang menikmati masa liburan.
Adapun penempatan personel rescuer ditempatkan di Pantai Parangtritis dan Parangkusumo (Bantul). Selanjutnya, di Kulon Progo disiagakan satu unit Rigit Inflatable Boat (RIB) ukuran sembilan meter beserta beberapa personel rescuer di Pos Unit Siaga Basarnas di Jogoboyo yang selalu mobile di Pantai Glagah, dan Pantai Congot.
Selanjutnya, di Gunung Kidul, Basarnas DIY juga sudah punya unit siaga dengan personel dan peralatan yang selalu mobile ke lantai yg menjadi tujuan wisata di wilayah itu.
"Sejauh ini belum ada kejadian menonjol. Cuaca di wilayah DIY dan sekitarnya terpantau cukup bersahabat," katanya.
Meskipun demikian, Supriono berharap masyarakat tetap berhati-hati dalam mengisi waktu liburan. Masyarakat harus waspada dalam kondisi apa pun.
"Kami juga imbau masyarakat segera memberi informasi kepada personil kami di lapangan jika ada kejadian," imbaunya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) DIY Supriono di Yogyakarta, Senin, mengatakan personel rescuer disebar di kawasan pantai yang ada di Kabupaten Gunung Kidul, Bantul, dan Kulon Progo karena menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2018, khususnya Kabupaten Gunung Kidul yang memiliki keindahan seperti di Bali.
"Penempatan personel rescuer dalam rangka siaga pengamanan di tempat-tempat rekreasi di pantai selatan," kata Supriono.
Ia mengatakan total personel SAR yang disiagakan dan turun lapangan pada masa libur lebaran tahun ini sebanyak 50 personel. Selain tempat rekreasi, personel juga masih berjaga-jaga di Posko Pengamanan Lebaran bersama anggota TNI, Polri, Dinas Perhubungan serta instansi terkait lainya.
"Dengan luasnya wilayah kerja kami yang meliputi lima kabupaten/kota, sebenarnya personel kami masih kurang. Yang ada ini kami optimalkan dan mereka wajib siaga setiap saat ketika dibutuhkan," ucap Supriono.
Untuk itu, lanjut Supriono, pantai menjadi fokus siaga dan pengamanan. Hal ini dilakukan untuk memberi rasa nyaman bagi masyarakat yang sedang menikmati masa liburan.
Adapun penempatan personel rescuer ditempatkan di Pantai Parangtritis dan Parangkusumo (Bantul). Selanjutnya, di Kulon Progo disiagakan satu unit Rigit Inflatable Boat (RIB) ukuran sembilan meter beserta beberapa personel rescuer di Pos Unit Siaga Basarnas di Jogoboyo yang selalu mobile di Pantai Glagah, dan Pantai Congot.
Selanjutnya, di Gunung Kidul, Basarnas DIY juga sudah punya unit siaga dengan personel dan peralatan yang selalu mobile ke lantai yg menjadi tujuan wisata di wilayah itu.
"Sejauh ini belum ada kejadian menonjol. Cuaca di wilayah DIY dan sekitarnya terpantau cukup bersahabat," katanya.
Meskipun demikian, Supriono berharap masyarakat tetap berhati-hati dalam mengisi waktu liburan. Masyarakat harus waspada dalam kondisi apa pun.
"Kami juga imbau masyarakat segera memberi informasi kepada personil kami di lapangan jika ada kejadian," imbaunya.
Pewarta: Sutarmi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: