Jayapura, Papua (ANTARA News) - Lima anggota TNI AD di Kodam XVII/Cenderawasih yang luka tembak, Minggu, dipindahkan ke Jayapura, Papua, untuk mendapat perawatan intensif di RST Marthen Indey. Mereka adalah korban penembakan kelompok kriminal sipil bersenjata.
"Evakuasi kelima anggota TNI AD itu menggunakan pesawat milik Trigana," kata Kepala Penerangan Kodam XVII/ Cenderawasih, Kolonel Infantri Muhamad Aidi, kepada ANTARA, di Jayapura, Minggu.
Aidi mengatakan, kelima anggota mengalami luka tembak dan terkena serpihan peluru saat berpatroli dikawasan Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, Sabtu (16/6).
Saat berpatroli mereka diserang kelompok kriminal sipil bersenjata dari ketinggian sehingga mengakibatkan kesulitan untuk menyerang balik. "Patroli TNI diserang dan ditembaki dari ketinggian," kata Aidi. Secara posisi, mereka ada posisi bertahan yang kurang menguntungkan untuk menyerang balik.
Kodam XVII/Cenderawasih mengidentifikasi penyerang adalah Kelompok Legagak Talenggen.
Kelima prajurit TNI yang terluka yakni Kapten Infantri GP (terkena serpihan peluru di pelipis mata kanan dan lengan kiri), Prajurit Dua EK (luka tembak di lengan kiri) dan Prajurit Kepala S (terkena serpihan peluru di paha kanan).
Kemudian Prajurit Satu BS dan Prajurit Satu R (luka tembak di bagian paha).
Personel TNI AD korban penembakan KKSB dipindah ke Jayapura
17 Juni 2018 18:33 WIB
Ilustrasi profil personel TNI AD. (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
Tags: