Arus Balik
Satu arah di Cianjur
17 Juni 2018 17:59 WIB
Ilustrasi kendaraan dalam kemacetan parah saat keluar pintu tol Ciawi, Gadog menuju jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)
Cianjur, Jawa Barat (ANTARA News) - Polres Cianjur, Jawa Barat, memberlakukan sistim satu arah menuju Bogor, guna menghindari macet total akibat volume kendaraan pemudik dan wisatawan meningkat tajam di sana.
Pantauan antrian panjang kendaraan yang sudah terjadi sejak sore hingga malam menjelang terus memanjang dengan laju kendaraan tersendat hingga beberapa jam lamanya, berbagai upaya dilakukan namun tidak mencairkan antrian.
Bahkan antrian terus memanjang hingga 12 kilometer meter menuju arah Bogor dengan ekor antrian di Jalan Raya Pasekon. Antrian kendaraan tidka bergerak juga terlihat di sejumlah jalur alternative dan jalur wisata Cipanas.
Volume kendaraan di jalur utama Puncak-Cianjur, terus bertambah menjelang sore seiring tutupnya tempat wisata yang ada di Kawasan tersebut, sehingga antrian kendaraan tidak bergerak terus bertambah.
Polres Cianjur akhirnya berkordinasi dengan Polres Bogor untuk memberlakukan sistem satu arah menuju Bogor guna menghindari macet total karena kendaraan pemudik yang hendak kembali berbaur dengan kendaraan wisatawan.
Hal yang sama juga diberlakukan di Jalur Cianjur-Bandung karena antrian kendaraan terus memanjang menuju Bandung dengan laju kendaraan tersendat akibat pasar tumpah di wilayah Ciranjang.
Sejumlah penguna jalan mengaku sempat terjebak selama empat jam untuk sampai ke Cianjur kota yang biasa hanya ditempuh dalam hitungan menit karena banyaknya kendaraan yang keluar masuk Pasar Ciranjang.
Meskipun sudah ada petugas dan sempat diberlakukan rekayasa buka tutup satu arah, namun kemacetan tetap terjadi karena volume kendaraan terus bertambah dari kedua arah, ditambah banyak kendaraan keluar masuk pasar,? kata Arief Rahman penguna jalan asal Cianjur.
Pantauan antrian panjang kendaraan yang sudah terjadi sejak sore hingga malam menjelang terus memanjang dengan laju kendaraan tersendat hingga beberapa jam lamanya, berbagai upaya dilakukan namun tidak mencairkan antrian.
Bahkan antrian terus memanjang hingga 12 kilometer meter menuju arah Bogor dengan ekor antrian di Jalan Raya Pasekon. Antrian kendaraan tidka bergerak juga terlihat di sejumlah jalur alternative dan jalur wisata Cipanas.
Volume kendaraan di jalur utama Puncak-Cianjur, terus bertambah menjelang sore seiring tutupnya tempat wisata yang ada di Kawasan tersebut, sehingga antrian kendaraan tidak bergerak terus bertambah.
Polres Cianjur akhirnya berkordinasi dengan Polres Bogor untuk memberlakukan sistem satu arah menuju Bogor guna menghindari macet total karena kendaraan pemudik yang hendak kembali berbaur dengan kendaraan wisatawan.
Hal yang sama juga diberlakukan di Jalur Cianjur-Bandung karena antrian kendaraan terus memanjang menuju Bandung dengan laju kendaraan tersendat akibat pasar tumpah di wilayah Ciranjang.
Sejumlah penguna jalan mengaku sempat terjebak selama empat jam untuk sampai ke Cianjur kota yang biasa hanya ditempuh dalam hitungan menit karena banyaknya kendaraan yang keluar masuk Pasar Ciranjang.
Meskipun sudah ada petugas dan sempat diberlakukan rekayasa buka tutup satu arah, namun kemacetan tetap terjadi karena volume kendaraan terus bertambah dari kedua arah, ditambah banyak kendaraan keluar masuk pasar,? kata Arief Rahman penguna jalan asal Cianjur.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
Tags: