Moskow (ANTARA News) - Sejumlah pengunjung ke Stadion Spartak dan Luzhniki, Moskow, yang menggelar putaran Piala Dunia 2018 di Rusia kesulitan mencari suvenir dengan harga terjangkau terutama kualitas dua atau "KW" yang biasa disebut warga negara Indonesia.
"Semua suvenir ditangani FIFA dan dijual lewat stan khusus. Harus memakai kartu kredit Visa dan gak mau tunai," kata Hardi, warga asal Padang, Sumatera Barat, di Moskow, Minggu.
Dia yang datang khusus untuk menyaksikan laga Jerman kontra Meksiko mengatakan hampir semua saudara dan kolega yang tahu dirinya ke Rusia menyaksikan Piala Dunia memesan dibelikan suvenir.
"Saya coba melihat ke stan yang ada. Ternyata selain harganya cukup mahal juga harus menggunakan debit melalui kartu Visa. Selain tidak punya uang banyak, tidak pula punya kartu Visa," kata dia.
Karena itu, dia berusaha mencari penjual di seputaran stadion seperti yang sering ditemuinya di Indonesia manakala ada event besar olahraga, namun tidak ada.
"Ndak ada yang jual suvenir KW di sini," kata dia.
Beberapa warga Rusia mengatakan di negaranya tidak berani melanggar hak cipta karena risikonya berat. Jadi tidak ada yang berani menggandakan atau memalsukan suvenir tersebut.
Sementara dari pantauan harga yang tertera di dinding stan untuk boneka maskot Piala Dunia dijual seharga 2.000 rubel, jika dirupiahkan sekitar Rp445 ribu. Jaket antara 4.000 hingga 6.000 rubel.
Piala Dunia 2018
Sulit menemukan suvenir "KW"
17 Juni 2018 17:38 WIB
Salah satu seri mata uang Rubel yang dikeluarkan khusus untuk Piala Dunia 2018 (REUTERS)
Pewarta: Triono Subagyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: