Piala Dunia 2018
Pogba akhirnya dipuji Mourinho
17 Juni 2018 00:19 WIB
Pemain Prancis Paul Pogba melakukan selebrasi setelah mencetak gol kedua dalam pertandingan antara Prancis melawan Australia di Grup C Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, Rusia, Sabtu (16/6/2018). (ANTARA FOTO/REUTERS/Toru Hanai)
Kazan (ANTARA News) - Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, menyampaikan pujiannya atas penampilan Paul Pogba yang mencetak gol kemenangan Prancis 2-1 atas Australia, Sabtu.
Pogba mencetak gol pada menit 81 berkat tinjauan teknologi garis gawang saat sepakan kerasnya membuat bola memantul dari tiang gawang lalu melewati garis dan terpantul kembali keluar gawang.
Mourinho justru menyebut gol tersebut gol bunuh diri pemain lawan kendati dalam tayangan ulang terlihat bahwa Pogba menyotek bola setelah bermain umpan "satu-dua" dengan Giroud lalu melepaskan tembakan keras.
"Bagi saya, ini bukan tentang gol. Saya pikir itu adalah gol bunuh diri, tetapi itu adalah sebuah upaya," kata Mourinho dilansir Skysports seusai laga. "Ini adalah tekadnya untuk mewujudkan (gol)."
Baca juga: Mourinho komentari trigol Ronaldo dan blunder De Gea
Mourinho berpendapat bahwa tidak banyak pemain Prancis seperti Pogba yang mau keluar dari zona nyaman untuk mengambil risiko demi memburu sebuah gol.
"Mayoritas pemain Prancis terlalu nyaman atau tidak ingin mengambil risiko, atau tidak cukup percaya diri untuk membuat sesuatu terjadi. Mbappe tidak memiliki permainan yang hebat, atau Ousmane Dembele atau Antoine Griezmann," katanya.
Baca juga: VAR picu kontroversi setelah penalti perdana di Piala Dunia
Kendati Mourinho sempat meminggirkan Pogba dari skuat utama di Manchester United pada musim lalu, namun pelatih itu akhirnya memuji peran Pogba sebagai gelandang yang mampu merangsek ke kotak penalti lawan dan menghadirkan kemenangan untuk Prancis.
"Lini tengah paling penting, Paul tidak banyak ikut campur dalam pertandingan, tetapi itulah aksi seorang pemain bernomor 8," katanya.
Baca juga: Messi gagal cetak gol dari penalti, Argentina hanya petik hasil seri
Di sisi lain, Mourinho mengkritik pasukan Didier Deschamps yang kurang mengeluarkan potensinya saat menghadapi Australia.
"Saya suka pendekatan Prancis dalam pertandingan. Saya suka tiga striker yang diberikan kebebasan, Mbappe, Griezmann dan Dembele, tapi tanpa nomer 9 yang jelas, itu tidak bekerja dengan baik," katanya.
"Australia nyaman tanpa bola, tetapi mereka memiliki waktu untuk bermain dan mencoba untuk menguasai bola. Lini tengah Prancis tidak cukup kuat saat menekan," kata Mourinho.
Baca juga: Deschamps tak puas dengan kemenangan Prancis
Pogba mencetak gol pada menit 81 berkat tinjauan teknologi garis gawang saat sepakan kerasnya membuat bola memantul dari tiang gawang lalu melewati garis dan terpantul kembali keluar gawang.
Mourinho justru menyebut gol tersebut gol bunuh diri pemain lawan kendati dalam tayangan ulang terlihat bahwa Pogba menyotek bola setelah bermain umpan "satu-dua" dengan Giroud lalu melepaskan tembakan keras.
"Bagi saya, ini bukan tentang gol. Saya pikir itu adalah gol bunuh diri, tetapi itu adalah sebuah upaya," kata Mourinho dilansir Skysports seusai laga. "Ini adalah tekadnya untuk mewujudkan (gol)."
Baca juga: Mourinho komentari trigol Ronaldo dan blunder De Gea
Mourinho berpendapat bahwa tidak banyak pemain Prancis seperti Pogba yang mau keluar dari zona nyaman untuk mengambil risiko demi memburu sebuah gol.
"Mayoritas pemain Prancis terlalu nyaman atau tidak ingin mengambil risiko, atau tidak cukup percaya diri untuk membuat sesuatu terjadi. Mbappe tidak memiliki permainan yang hebat, atau Ousmane Dembele atau Antoine Griezmann," katanya.
Baca juga: VAR picu kontroversi setelah penalti perdana di Piala Dunia
Kendati Mourinho sempat meminggirkan Pogba dari skuat utama di Manchester United pada musim lalu, namun pelatih itu akhirnya memuji peran Pogba sebagai gelandang yang mampu merangsek ke kotak penalti lawan dan menghadirkan kemenangan untuk Prancis.
"Lini tengah paling penting, Paul tidak banyak ikut campur dalam pertandingan, tetapi itulah aksi seorang pemain bernomor 8," katanya.
Baca juga: Messi gagal cetak gol dari penalti, Argentina hanya petik hasil seri
Di sisi lain, Mourinho mengkritik pasukan Didier Deschamps yang kurang mengeluarkan potensinya saat menghadapi Australia.
"Saya suka pendekatan Prancis dalam pertandingan. Saya suka tiga striker yang diberikan kebebasan, Mbappe, Griezmann dan Dembele, tapi tanpa nomer 9 yang jelas, itu tidak bekerja dengan baik," katanya.
"Australia nyaman tanpa bola, tetapi mereka memiliki waktu untuk bermain dan mencoba untuk menguasai bola. Lini tengah Prancis tidak cukup kuat saat menekan," kata Mourinho.
Baca juga: Deschamps tak puas dengan kemenangan Prancis
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: