Arus Balik
Rekayasa lalu lintas urai kemacetan tol Jakarta-Cikampek
16 Juni 2018 10:22 WIB
Kendaraan melintasi ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 73, di Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (13/6/2018). Memasuki H-2 Idulfitri 1439 H pemudik yang melintasi ruas tol tersebut meningkat dan terpantau padat. (ANTARA /Risky Andrianto)
Bekasi (ANTARA News) - PT Jasa Marga cabang tol Jakarta-Cikampek memberlakukan kebijakan lawan arus sebagai rekayasan lalu lintas di jalur arah Cikampek, seiring peningkatan volume kendaraan pada Sabtu.
"Kendaraan yang menuju Cikampek mengalami peningkatan volume yang membuat kami mengambil keputusan memberlakukan lawan arus," ucap Media Relations PT Jasa Marga, Herald Galingga.
Kebijakan lawan arus mulai diberlakukan pukul 9.45 WIB sepanjang 12 kilometer.
Kendaraan arah Cikampek dapat memanfaatkan lajur arah Jakarta mulai dari kilometer 35+600 hingga kilometer 47.
"Selepas kilometer 47, kepadatan sudah mencair kembali," ucapnya.
Herald menyebutkan, kebijakan lawan arus ini diambil sesuai diskresi kepolisian.
Demi kelancaran dan keamanan kendaraan yang melaju di lajur lawan arus, rambu-rambu telah dipasang.
"Petugas juga sudah disiagakan, tapi kami tetap mengimbau pengendara untuk berhati-hati. Rambu-rambu dan arahan petugas agar diperhatikan dan diikuti," kata Herald.
Sementara itu operator PT Jasa Marga Novi mengatakan, pengendara yang belum memasuki tol Jakarta-Cikampek dan bermaksud menghindari kemacetan, dapat mengakses gerbang Karawang Timur.
"Masuk dari Karawang Timur relatif lancar karena kepadatan sudah terurai," katanya.
Baca juga: Jasa Marga berlakukan contraflow sekitar KM 39 Tol Jakarta-Cikampek
Baca juga: Antrean menuju tempat istirahat di tol picu kemacetan
"Kendaraan yang menuju Cikampek mengalami peningkatan volume yang membuat kami mengambil keputusan memberlakukan lawan arus," ucap Media Relations PT Jasa Marga, Herald Galingga.
Kebijakan lawan arus mulai diberlakukan pukul 9.45 WIB sepanjang 12 kilometer.
Kendaraan arah Cikampek dapat memanfaatkan lajur arah Jakarta mulai dari kilometer 35+600 hingga kilometer 47.
"Selepas kilometer 47, kepadatan sudah mencair kembali," ucapnya.
Herald menyebutkan, kebijakan lawan arus ini diambil sesuai diskresi kepolisian.
Demi kelancaran dan keamanan kendaraan yang melaju di lajur lawan arus, rambu-rambu telah dipasang.
"Petugas juga sudah disiagakan, tapi kami tetap mengimbau pengendara untuk berhati-hati. Rambu-rambu dan arahan petugas agar diperhatikan dan diikuti," kata Herald.
Sementara itu operator PT Jasa Marga Novi mengatakan, pengendara yang belum memasuki tol Jakarta-Cikampek dan bermaksud menghindari kemacetan, dapat mengakses gerbang Karawang Timur.
"Masuk dari Karawang Timur relatif lancar karena kepadatan sudah terurai," katanya.
Baca juga: Jasa Marga berlakukan contraflow sekitar KM 39 Tol Jakarta-Cikampek
Baca juga: Antrean menuju tempat istirahat di tol picu kemacetan
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: