Pamekasan (ANTARA News) - Pasar Tambung, Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu sekitar pukul 02.00 WIB terbakar dan menyebabkan empat kios di pasar itu ludes dilalap si jago merah.

"Keempat kios yang terbakar itu, tiga kios baju dan satu kios warung," kata koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono kepada Antara per telepon, Sabtu pagi.

Kasus kebakaran itu pertama kali diketahui oleh warga setempat, lalu melaporkan kepada petugas BPBD Pemkab Pamekasan.

Mobil pemadam kebakaran selanjutnya meluncur ke lokasi bencana dan melakukan pemadaman.

Dalam waktu yang tidak terlalu lama, api bisa dikendalikan. Belum diketahui penyebab pasti dari kebakaran yang empat kios di Pasar Tambung, Pamekasan itu. Dugaan sementara, karena terjadi sambungan arus pendek listrik.

Kerugian material akibat kebakaran yang terjadi pada Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Terkait musibah kebakaran ini, BPBD Pemkab Pamekasan meminta agar para pemilih toko ataupun pemilik rumah yang ditinggal mudik Lebaran hendak melakukan pengecekan terlebih dahulu.

"Misalnya, pastikan aliran listrik di rumah itu aman. Lebih baik dimatikan saja, kalau misalnya khawatir ada korsleting kabel yang bisa memicu terjadinya kebakaran," ujar Budi.

Sementara itu, kasus kebakaran yang terjadi di Pasar Tambung, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Sabtu dini hari ini sempat memiju terjadi antrean kendaraan di sepanjang Jalan Raya Pamekasan-Sumenep, karena banyak pengendara yang berhenti untuk melihat kejadian itu.

Polisi masih melakukan oleh tempat kejadian perkara terkait musibah kebakaran yang terjadi saat Lebaran itu.

Sementara, pada Sabtu pagi, petugas gabungan dari BPBD, warga dan TNI terlihat bergotong royong membantu memperbaiki puing-puing bangunan sisa kebakaran.

Baca juga: 150 kios pasar di Pamekasan terbakar