Lebaran 2018
Seratus personel Brimob amankan wisata selatan Garut dari tawuran, kecelakaan laut
15 Juni 2018 19:09 WIB
Dokumentasi Wisatawan berkunjung ke Candi Cangkuang di Kampung Pulo, Desa Cangkuang, Leles, Garut, Jawa Barat, Selasa (22/10/2013). Candi Hindu yang pertama kali ditemukan 1966 tersebut merupakan daya tarik wisata yang diminati wisatawan. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)
Garut (ANTARA News) - Seratus personel Brimob Polri telah disiagakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat serta antisipasi terjadinya konflik massa di kawasan wisata selatan Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat.
Kepala Kepolisian Resor Garut, AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan, seluruh personel Brimob itu telah disebar di seluruh objek wisata kawasan selatan Garut yang akan banyak kerumunan orang berwisata.
"Brimob disiagakan di sana, ada 100 orang untuk antisipasi gangguan keamanan, maupun membantu masyarakat yang membutuhkan kami," kata Budi.
Ia menuturkan, setiap tahun pada musim libur lebaran kawasan selatan Garut yang terdapat objek wisata alam pantai selalu disiagakan personel tambahan dari Brimob.
Selain Brimob, kata dia, jajarannya telah menerjunkan 50 orang dari jajaran Satuan Sabhara Polres Garut berikut anggota tetap masing-masing polsek setempat.
"Ada dari Satuan Sabhara 50 orang jadi semuanya 150 orang untuk mengamankan kawasan wisata laut di sana, mau itu tawuran maupun kecelakaan laut," katanya.
Ia mengatakan, jajarannya sengaja menyiagakan personel tambahan karena objek wisata selatan tersebut lokasinya jauh dari kawasan perkotaan Garut.
Menurut dia, keberadaan personel tersebut dapat dengan cepat melakukan tindakan apabila terjadi gangguan keamanan di kawasan wisata.
"Di sana itu lokasinya jauh dari mana-mana, dua sampai tiga jam jaraknya dari Garut (kota) makanya kita siagakan," katanya.
Ia menambahkan, jajarannya juga meningkatkan patroli rutin di kawasan selatan Garut tersebut sekaligus menjalin koordinasi dengan instansi terkait juga tokoh masyarakat.
Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan berperan aktif dengan segera melaporkan ke polisi apabila ada potensi terjadinya konflik massa maupun gangguan keamanan lainnya.
"Kita lakukan preventif dengan patroli dan memberikan imbauan kepada tokoh-tokoh dan pemuda supaya saling menjaga keamanan," katanya.
Kepala Kepolisian Resor Garut, AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan, seluruh personel Brimob itu telah disebar di seluruh objek wisata kawasan selatan Garut yang akan banyak kerumunan orang berwisata.
"Brimob disiagakan di sana, ada 100 orang untuk antisipasi gangguan keamanan, maupun membantu masyarakat yang membutuhkan kami," kata Budi.
Ia menuturkan, setiap tahun pada musim libur lebaran kawasan selatan Garut yang terdapat objek wisata alam pantai selalu disiagakan personel tambahan dari Brimob.
Selain Brimob, kata dia, jajarannya telah menerjunkan 50 orang dari jajaran Satuan Sabhara Polres Garut berikut anggota tetap masing-masing polsek setempat.
"Ada dari Satuan Sabhara 50 orang jadi semuanya 150 orang untuk mengamankan kawasan wisata laut di sana, mau itu tawuran maupun kecelakaan laut," katanya.
Ia mengatakan, jajarannya sengaja menyiagakan personel tambahan karena objek wisata selatan tersebut lokasinya jauh dari kawasan perkotaan Garut.
Menurut dia, keberadaan personel tersebut dapat dengan cepat melakukan tindakan apabila terjadi gangguan keamanan di kawasan wisata.
"Di sana itu lokasinya jauh dari mana-mana, dua sampai tiga jam jaraknya dari Garut (kota) makanya kita siagakan," katanya.
Ia menambahkan, jajarannya juga meningkatkan patroli rutin di kawasan selatan Garut tersebut sekaligus menjalin koordinasi dengan instansi terkait juga tokoh masyarakat.
Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan berperan aktif dengan segera melaporkan ke polisi apabila ada potensi terjadinya konflik massa maupun gangguan keamanan lainnya.
"Kita lakukan preventif dengan patroli dan memberikan imbauan kepada tokoh-tokoh dan pemuda supaya saling menjaga keamanan," katanya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: