Jakarta (ANTARA News) - Pengelola Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat, menyiagakan 175 personel gabungan selama pelaksanaan arus mudik Lebaran 2018.

"Total ada 175 personel gabungan yang disiagakan selama arus mudik ini untuk menjamin kelancaran dan keamanan mudik tahun 2018," kata Kepala Terminal Bus Antarkota Antarprovinsi Kalideres, Jakarta Barat, Revi Zulkarnaen di Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan 175 personel itu terdiri atas 75 petugas Dinas Perhubungan, 75 personel kepolisian, dan 25 orang petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan BNN.

Menurut dia, pihaknya telah meminta bantuan Polres Jakarta Barat untuk membantu pengamanan di dalam terminal, hasilnya tindak kejahatan nihil.

"Tindak kejahatan di dalam terminal tidak ada. Beberapa waktu lalu memang ada informasi hipnotis namun kejadiannya di luar terminal, karena tidak ada kecurigaan apapun disebabkan terlihat seperti suami-istri sehingga tidak ada kecurigaan," ujarnya.

Revi mengatakan untuk kesehatan pengemudi bus menjadi titik perhatian sehingga sebelum mereka berangkat diwajibkan memeriksakan kondisi kesehatannya di pos kesehatan, termasuk tes urine.

Hal itu menurut dia untuk menjamin kelancaran mudik sehingga tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan ketika di dalam perjalanan.

"Para pengemudi bus kalau mau jalan harus cek kesehatan dan tes urine yang dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta serta BNN," katanya.

Dia mengatakan kebanyakan pengemudi bus mengalami hipertensi, kemungkinan disebabkan keletihan sehingga tidak diperbolehkan jalan apabila melebih ambang batas yang telah ditentukan.

Selain itu menurut dia, petugas Dishub Provinsi Jakarta juga telah melakukan cek kendaraan sebelum berangkat terdiri dari cek rem, kemudi dan lampu.

Berdasarkan data Pengelola Terminal Bus Antarkota Antarprovinsi Kalideres, Jakarta Barat, jumlah penumpang yang berangkat dari terminal bus antarkota antarprovinsi Kalideres H-8 (7/6) hingga H-2 (13/6) lebaran, sebanyak 36.873 orang dengan 2439 bus ke berbagai tujuan di dalam maupun luar Pulau Jawa.


Baca juga: Tiga supir Kalideres kena hipertensi