Puluhan bangunan di Sumenep rusak akibat gempa, tiga warga luka
14 Juni 2018 05:04 WIB
Sejumlah warga melihat bangunan mereka yang rusak akibat gempa bumi berkekuatan 4,8 skala Richter (SR) di Sumenep, Jawa Timur, pada Rabu malam (13/6/2018) pukul 20.06 WIB. (ANTARA News/istimewa)
Sumenep (ANTARA News) - Sebanyak 38 bangunan milik warga Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur, rusak akibat gempa bumi pada Rabu malam (13/4).
"Wilayah kami yang terdampak gempa bumi tersebar di empat desa, yakni Desa Bula`an, Batu Putih Laok, Bantelan, dan Sergang," kata Camat Batu Putih, Purwo Edi Prawito melalui telepon, Kamis.
Gempa bumi berkekuatan 4,8 skala Richter (SR) terjadi di Sumenep pada Rabu (13/6) malam pukul 20.06 WIB.
Keempat desa yang terdampak gempa itu berada di wilayah Kecamatan Batu Putih.
Sesuai data dari Camat Batu Putih, di Desa Bulla`an terdapat 26 bangunan yang mengalami kerusakan, yakni 24 rumah milik warga, satu masjid, dan satu sekolah (madrasah).
Baca juga: BPBD Sumenep nyatakan tiga kecamatan terdampak gempa bumi
Selanjutnya satu musholla di Desa Batu Putih Laok, satu rumah di Desa Bantelan, dan 10 rumah milik warga di Desa Sergang.
"Selain itu, ada tiga warga kami yang mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan miliknya," kata Purwo, menerangkan.
Tiga korban luka tersebut adalah Sei (45), Bainah (50), dan Tarti (5), semuanya warga Desa Bula`an.
"Wilayah kami yang terdampak gempa bumi tersebar di empat desa, yakni Desa Bula`an, Batu Putih Laok, Bantelan, dan Sergang," kata Camat Batu Putih, Purwo Edi Prawito melalui telepon, Kamis.
Gempa bumi berkekuatan 4,8 skala Richter (SR) terjadi di Sumenep pada Rabu (13/6) malam pukul 20.06 WIB.
Keempat desa yang terdampak gempa itu berada di wilayah Kecamatan Batu Putih.
Sesuai data dari Camat Batu Putih, di Desa Bulla`an terdapat 26 bangunan yang mengalami kerusakan, yakni 24 rumah milik warga, satu masjid, dan satu sekolah (madrasah).
Baca juga: BPBD Sumenep nyatakan tiga kecamatan terdampak gempa bumi
Selanjutnya satu musholla di Desa Batu Putih Laok, satu rumah di Desa Bantelan, dan 10 rumah milik warga di Desa Sergang.
"Selain itu, ada tiga warga kami yang mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan miliknya," kata Purwo, menerangkan.
Tiga korban luka tersebut adalah Sei (45), Bainah (50), dan Tarti (5), semuanya warga Desa Bula`an.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: