Arus Mudik
Menhub: rest area di tol Cipali harus ditambah
13 Juni 2018 15:45 WIB
Kendaraan pemudik memadati pintu tol Cipali Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (12/6/2018). Pada H-3 Lebaran, arus mudik di tol Cipali terpantau ramai lancar. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)
Cikarang (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah rest area di sepanjang jalan tol Cipali arah Jakarta harus ditambah mengingat itu merupakan lokasi puncak lelah bagi pengemudi.
"Saat ini di tol itu hanya ada dua rest area dan jumlah itu sangat kurang. Harus ditambah jumlahnya agar ada banyak lokasi istirahat," kata Menhub Budi Karya kepada pers di Cikarang, Jawa Barat, Rabu.
Menhub mengatakan, penambahan lokasi istirahat sangat dimungkinkan mengingat masih banyak lahan datar yang tersedia.
Dari hasil pemantauan udara, Budi Karya mengatakan jelang rest area selalu terjadi kemacetan panjang karena padatnya mobil yang parkir, sehingga mobil lain tidak bisa masuk.
"Melihat dari pemantauan tadi dari udara di tol Cipali, saya menilai perlu ada penambahan rest area dan sangat mendesak," kata Budi.
Menhub mengatakan memang untuk jangka panjang penambahan area istirahat ini penting saat arus mudik dan balik setiap tahun.
Jalan tol Cipali sepanjang 116,75 kilometer tersebut didominasi trek lurus mulai dari gerbang tol Cikopo di KM 78 hingga sekitar KM 120.
Di tol tersebut pengelola tol PT Lintas Marga Sedaya telah menyiapkan empat lokasi rest area yakni di KM 86, KM 102, KM 130, dan KM 166.
Menhub minta agar PT Jasa Marga perlu mengantisipasi kemungkinan terjadinya kepadatan lalu lintas saat arus balik pekan depan.
Survei menunjukkan, tol Cipali di KM 108 dan KM 130 merupakan lokasi yang menjadi puncak kelelahan pengemudi terutama yang berkendara dari Jawa Tengah, sehingga sering terjadi kecelakaan.
"Saat ini di tol itu hanya ada dua rest area dan jumlah itu sangat kurang. Harus ditambah jumlahnya agar ada banyak lokasi istirahat," kata Menhub Budi Karya kepada pers di Cikarang, Jawa Barat, Rabu.
Menhub mengatakan, penambahan lokasi istirahat sangat dimungkinkan mengingat masih banyak lahan datar yang tersedia.
Dari hasil pemantauan udara, Budi Karya mengatakan jelang rest area selalu terjadi kemacetan panjang karena padatnya mobil yang parkir, sehingga mobil lain tidak bisa masuk.
"Melihat dari pemantauan tadi dari udara di tol Cipali, saya menilai perlu ada penambahan rest area dan sangat mendesak," kata Budi.
Menhub mengatakan memang untuk jangka panjang penambahan area istirahat ini penting saat arus mudik dan balik setiap tahun.
Jalan tol Cipali sepanjang 116,75 kilometer tersebut didominasi trek lurus mulai dari gerbang tol Cikopo di KM 78 hingga sekitar KM 120.
Di tol tersebut pengelola tol PT Lintas Marga Sedaya telah menyiapkan empat lokasi rest area yakni di KM 86, KM 102, KM 130, dan KM 166.
Menhub minta agar PT Jasa Marga perlu mengantisipasi kemungkinan terjadinya kepadatan lalu lintas saat arus balik pekan depan.
Survei menunjukkan, tol Cipali di KM 108 dan KM 130 merupakan lokasi yang menjadi puncak kelelahan pengemudi terutama yang berkendara dari Jawa Tengah, sehingga sering terjadi kecelakaan.
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018
Tags: