Arus Mudik
Kapolda Lampung beri perhatian penanganan begal
13 Juni 2018 09:59 WIB
Kapolda Lampung Irjen Suntana (kedua kiri) bersama Pelaksana Tugas Gubernur Lampung Didik Suprayitno (kiri) memeriksa pasukan dan kendaraan dinas saat Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2018 di lapangan Korpri Provinsi Lampung, Lampung, Rabu (6/6/2018). (ANTARA FOTO/Ardiansyah)
Bandarlampung (ANTARA News) - Kapolda Lampung Irjen Suntana menegaskan bahwa penanganan begal selalu menjadi atensi atau perhatian Polda Lampung dan jajarannya, mengingat merupakan perintah pimpinan langsung dan juga demi kelancaran dan kenyamanan pemudik.
"Namun upaya persuasif terus dilakukan dengan patroli secara terbuka banyak ditekankan, karena dapat dilihat langsung oleh masyarakat kegiatan yang dilakukan anggota kepolisian," kata Kapolda Suntana, saat memantau arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu.
Ia menyebutkan, polisi tidak segan untuk melakukan tindakan tegas terhadap pelaku begal. Kapolda menjelaskan, dari sejumlah pelaku yang diamankan satu antaranya tewas ditembak.
Pada sisi lain, lanjutnya, masyarakat juga diimbau untuk selalu memperhatikan rambu-rambu lalu lintas serta menggunakan pos pelayanan maupun pengamanan yang ada, jika memerlukan informasi secara lengkap.
Selain itu, menurutnya, pemudik tidak memaksakan melanjutkan perjalanan apabila kondisi tubuh dan kendaraan tidak optimal.
Kapolda juga mengatakan bahwa di Terminal Induk Rajabasa, Bandarlampung juga telah dilakukan penguatan pengamanan untuk menjamin keamanan pemudik.
Pemudik hingga saat ini dilaporkan tidak ada yang merasa resah maupun terabaikan dalam mencari kendaraan umum untuk melanjutkan perjalanan ke kampung halamannya.
Kapolda menambahkan, secara keseluruhan kegiatan Operasi Ketupat Krakatau yang berlangsung tahun ini cukup lancar dan aman.
Hal tersebut menjadi arahan penting Kapolri Jenderal Tito Karnavian dengan petunjuk serta arahan yang disampaikan.
"Namun upaya persuasif terus dilakukan dengan patroli secara terbuka banyak ditekankan, karena dapat dilihat langsung oleh masyarakat kegiatan yang dilakukan anggota kepolisian," kata Kapolda Suntana, saat memantau arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu.
Ia menyebutkan, polisi tidak segan untuk melakukan tindakan tegas terhadap pelaku begal. Kapolda menjelaskan, dari sejumlah pelaku yang diamankan satu antaranya tewas ditembak.
Pada sisi lain, lanjutnya, masyarakat juga diimbau untuk selalu memperhatikan rambu-rambu lalu lintas serta menggunakan pos pelayanan maupun pengamanan yang ada, jika memerlukan informasi secara lengkap.
Selain itu, menurutnya, pemudik tidak memaksakan melanjutkan perjalanan apabila kondisi tubuh dan kendaraan tidak optimal.
Kapolda juga mengatakan bahwa di Terminal Induk Rajabasa, Bandarlampung juga telah dilakukan penguatan pengamanan untuk menjamin keamanan pemudik.
Pemudik hingga saat ini dilaporkan tidak ada yang merasa resah maupun terabaikan dalam mencari kendaraan umum untuk melanjutkan perjalanan ke kampung halamannya.
Kapolda menambahkan, secara keseluruhan kegiatan Operasi Ketupat Krakatau yang berlangsung tahun ini cukup lancar dan aman.
Hal tersebut menjadi arahan penting Kapolri Jenderal Tito Karnavian dengan petunjuk serta arahan yang disampaikan.
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: