Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin mengatakan keberangkatan Yahya Cholil Staquf ke Israel merupakan tanggung jawab pribadi dan tidak terkait dengan MUI serta Nadhatul Ulama (NU).

"Keberangkatan Yahya Staquf tidak ada kaitannya dengan MUI dan juga NU. Kami tidak mendukung. Kalau ditanya alasannya, silahkan tanya kepada yang bersangkutan mengapa melakukan hal itu (berangkat ke Israel)," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

Dia menegaskan, MUI konsisten membela Palestina. Sama halnya dengan sikap pemerintah dan juga negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Ma'ruf juga menegaskan bahwa MUI mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota dari Palestina.

Yahya Staquf diundang menjadi pembicara dalam seminar internasional yang diprakarsai American Jewish Committee (AJC) di Israel.

"Itu inisiatif sendiri, tanggung jawab sendiri. Seberapa jauh pengaruhnya, terhadap upaya Kementerian Luar Negeri, apakah memperlancar upaya Kemenlu dalam mengupayakan perdamaian dengan tetap agar menjaga agar Palestina menjadi negara yang merdeka dan berdaulat atau justru mengganggu nanti akan dilihat," ujarnya.

"Nanti akan dilihat, seberapa mengganggunya keberangkatan Yahya ini. MUI tidak punya hak untuk menindak, kami serahkan sepenuhnya pada NU," demikian Ma'ruf Amin.

Baca juga: Jokowi tegaskan Yahya Staquf ke Israel untuk urusan pribadi