Sukabumi, Jawa Barat (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengarahkan kendaraan menuju jalur alternatif saat volume kendaraan di jalur mudik tepatnya di penghubung Bogor-Sukabumi terus meningkat.

"Antisipasi terjadinya penumpukan kendaaan dan kemacetan panjang di jalur utara kami instruksikan kepada petugas yang berjaga dan mengatur arus lalu lintas agar mengarahkan sebagian kendaraan melalui jalur alternatif," kata Kepala Dishub Kabupaten Sukabumi Thendy Hendrayana di Sukabumi, Senin.

Menurut dia, pengendara harus memanfaatkan jalur alternatif tersebut seperti melalui Jalur Tenjoayu, Kecamatan Cicurug dan jalur alternatif Nagrak-Cibadak agar tidak terjebak kemacetan.

Selain itu, dengan melalui jalur alternatif tersebut kepadatan kendaraan di jalur mudik bisa diurai. Selain itu, di setiap pintu masuk dan keluar jalur alternatif pihaknya sudah menyiagakan anggotanya.

Baca juga: Puncak arus mudik jalur Sukabumi diprediksi H-3

Baca juga: Jasa Raharja buka pos layanan kesehatan sopir

Baca juga: Arus mudik Nagreg lancar, pedagang oleh-oleh sepi pengunjung

Untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di jalur mudik selain disiagakan personel gabungan dari Polres Sukabumi, TNI, Dishub dan dibantu relawan juga dipasang beberapa rambu petunjuk jalan khawatir ada pengemudi yang tidak tahu arah.

"Jalur alternatif tersebut harus dimanfaatkan pengendara dan jika mau masuk ada petugas kami yang siaga beserta plang petunjuk arahnya sehingga bisa dimanfaatkan," katanya.

Di sisi lain, Thendy mengatakan, pihaknya mengimbau kepada para pemudik yang merasa kelelahan agar tidak memaksakan perjalanannya dan alangkah baiknya beristirahat.

Ada beberapa pos pengamanan dan kesehatan yang berada di sepanjang jalur mudik Sukabumi dan bisa dimanfaatkan sambil menunggu kondisi badan kembali bugar.