Arus Mudik
Puncak mudik di Tanjung Priok pada H-2
11 Juni 2018 12:46 WIB
Peserta Mudik Bareng Guyub Rukun dengan Kapal Pelni berjalan menuju KM Dorolonda, di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (9/6/2018). PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) (Persero) bersama BUMN lainnya memberangkatkan 1.300 pemudik gratis dengan KM Dorolonda dari Jakarta dengan tujuan Surabaya dan Makasar. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Jakarta (ANTARA News) - Puncak arus mudik di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, diperkirakan terjadi pada Rabu (13/6) atau dua hari sebelum Lebaran dengan tiga kapal komersil dan juga satu kelompok arus mudik gratis yang akan berangkat.
Pelaksana Tugas Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Lollan Panjaitan di Jakarta, Senin, mengatakan untuk kelompok arus mudik gratis pada Rabu, terdapat 4700 kapasitas penumpang yang tersedia dengan tingkat okupansi hingga saat ini sudah mencapai 90 persen.
"Selain itu, ada dua hingga tiga kapal lainnya di jadwal reguler," ujar dia.
Lollan belum dapat memperkirakan jumlah penumpang yang akan berangkat pada puncak arus mudik di Tanjung Priok, Rabu nanti.
Namun, perkiraan dia, jumlah keseluruhan penumpang pada arus mudik dan juga balik tahun ini akan meningkat 10 persen menjadi 64.500 penumpang dari periode sama tahun lalu yang sebesar 58.700 penumpang.
Pelabuhan Panjang, Lampung, masih menjadi tujuan mayoritas pemudik. Tujuan pemudik lainnya yang berangkat dari Tanjung Priok adalah Pangkal Balam (Bangka), Surabaya, Batam, dan Belitung.
Kegiatan mudik menggunakan kapal laut, tampaknya belum menjadi pilihan utama bagi pemudik. Lollan mengatakan kecil kemungkinan dioperasikannya kapal tambahan karena tingkat kapasitas penumpang masih sangat memadai.
"Rata-rata okupansi 70 persen dan masih teratasi," ujar dia.
Sejak Kamis (30/5) atau H-15 hingga Sabtu malam (9/6) atau H-6, menurut data otoritas pelabuhan Tanjung Priok, sebanyak 9.300 pemudik sudah berangkat dan 10 ribu penumpang turun di pelabuhan tersebut.
Baca juga: Sampai H-6, 9.300 pemudik sudah berangkat dari Tanjung Priok
Baca juga: Ribuan pemudik diberangkatkan gratis dengan kapal laut
Baca juga: Jumlah pemudik Tanjung Priok diperkirakan naik 10 persen
Pelaksana Tugas Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Lollan Panjaitan di Jakarta, Senin, mengatakan untuk kelompok arus mudik gratis pada Rabu, terdapat 4700 kapasitas penumpang yang tersedia dengan tingkat okupansi hingga saat ini sudah mencapai 90 persen.
"Selain itu, ada dua hingga tiga kapal lainnya di jadwal reguler," ujar dia.
Lollan belum dapat memperkirakan jumlah penumpang yang akan berangkat pada puncak arus mudik di Tanjung Priok, Rabu nanti.
Namun, perkiraan dia, jumlah keseluruhan penumpang pada arus mudik dan juga balik tahun ini akan meningkat 10 persen menjadi 64.500 penumpang dari periode sama tahun lalu yang sebesar 58.700 penumpang.
Pelabuhan Panjang, Lampung, masih menjadi tujuan mayoritas pemudik. Tujuan pemudik lainnya yang berangkat dari Tanjung Priok adalah Pangkal Balam (Bangka), Surabaya, Batam, dan Belitung.
Kegiatan mudik menggunakan kapal laut, tampaknya belum menjadi pilihan utama bagi pemudik. Lollan mengatakan kecil kemungkinan dioperasikannya kapal tambahan karena tingkat kapasitas penumpang masih sangat memadai.
"Rata-rata okupansi 70 persen dan masih teratasi," ujar dia.
Sejak Kamis (30/5) atau H-15 hingga Sabtu malam (9/6) atau H-6, menurut data otoritas pelabuhan Tanjung Priok, sebanyak 9.300 pemudik sudah berangkat dan 10 ribu penumpang turun di pelabuhan tersebut.
Baca juga: Sampai H-6, 9.300 pemudik sudah berangkat dari Tanjung Priok
Baca juga: Ribuan pemudik diberangkatkan gratis dengan kapal laut
Baca juga: Jumlah pemudik Tanjung Priok diperkirakan naik 10 persen
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018
Tags: