Harga daging ayam potong naik jelang Lebaran
11 Juni 2018 00:26 WIB
Pedagang menyiapkan ayam yang dijualnya di Pasar Kodim, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (25/5/2018). . (ANTARA FOTO/FB Anggoro)
Mukomuko (ANTARA News) - Harga daging ayam potong di pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menjelang lebaran Idul Fitri tahun ini mengalami kenaikan sebesar Rp10.000 per kg, dari sebesar Rp35.000 menjadi Rp45.000 per kilogram.
Berdasarkan pantauan di pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, Senin, mayoritas pedagang di pasar tradisional tersebut menjual daging ayam potong sebesar Rp45.000 per kg.
Salah seorang pedagang daging ayam potong di pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya Siti mengatakan harga daging ayam potong di pasar tersebut mulai naik dalam minggu ini.
Pada minggu sebelumnya, katanya, pedagang di pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya masih menjual daging ayam potong dengan harga sebesar Rp35.000 per kg.
Ia menyatakan, harga daging ayam potong di daerah itu mengalami kenaikan karena pengaruh kenaikan harga jual ayam hidup dari agen ayam potong.
"Kami membeli ayam hidup dari agen yang menyalurkan ayam potong naik," ujarnya lagi.
Salah seorang warga Desa Ujung Padang mengeluhkan mahalnya harga jual daging ayam potong di pasar tradisional di wilayah tersebut.
Ia menyatakan, dari pasa membeli daging ayam potong dengan harga semahal itu lebih baik membeli satu ekor ayam kampung seharga Rp60.000.
Berdasarkan pantauan di pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, Senin, mayoritas pedagang di pasar tradisional tersebut menjual daging ayam potong sebesar Rp45.000 per kg.
Salah seorang pedagang daging ayam potong di pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya Siti mengatakan harga daging ayam potong di pasar tersebut mulai naik dalam minggu ini.
Pada minggu sebelumnya, katanya, pedagang di pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya masih menjual daging ayam potong dengan harga sebesar Rp35.000 per kg.
Ia menyatakan, harga daging ayam potong di daerah itu mengalami kenaikan karena pengaruh kenaikan harga jual ayam hidup dari agen ayam potong.
"Kami membeli ayam hidup dari agen yang menyalurkan ayam potong naik," ujarnya lagi.
Salah seorang warga Desa Ujung Padang mengeluhkan mahalnya harga jual daging ayam potong di pasar tradisional di wilayah tersebut.
Ia menyatakan, dari pasa membeli daging ayam potong dengan harga semahal itu lebih baik membeli satu ekor ayam kampung seharga Rp60.000.
Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: