Arus Mudik
Sampai H-6, 9.300 pemudik sudah berangkat dari Tanjung Priok
10 Juni 2018 20:24 WIB
Peserta Mudik Bareng Guyub Rukun dengan Kapal Pelni berada di dalam KM Dorolonda, di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (9/6/2018). PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) (Persero) bersama BUMN lainnya memberangkatkan 1.300 pemudik gratis dengan KM Dorolonda dari Jakarta dengan tujuan Surabaya dan Makasar. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 9.300 pemudik sudah diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sejak H-15, ujar Pelaksana tugas Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Lollan Panjaitan.
"Sebanyak 9.300 pemudik yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok dihitung dari H-15 sampai H-6. Sedangkan sebanyak 10 ribu penumpang turun di Pelabuhan Tanjung Priok yang dihitung dari H-15 sampai H-6," kata Lollan Panjaitan di Jakarta, Minggu.
Lollan mengatakan data tersebut termasuk dengan program mudik gratis sepeda motor dari Kementerian Perhubungan.
"Kita bersyukur ada kenaikan jumlah pemudik yang mengikuti program mudik gratis. Jumlahnya meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu," kata dia.
Terkait keamanan dan kenyamanan, Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok bekerja sama dengan polres pelabuhan untuk menciptakan suasana kondusif bagi para pemudik.
Baca juga: 2.500 pemudik Lebaran berlayar dari Tanjung Priok
Sebelumnya Lollan Panjaitan memperkirakan jumlah pemudik dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, ke berbagai tujuan mulai H-15 (31/5) hingga H+15 naik 10 persen.
"Prediksi kami sendiri sebenarnya ada peningkatan persiapan di Tanjung Priok sekitar 10 persen dari tren tahun lalu. Tahun lalu jumlah penumpang total selama masa angkutan lebaran sekitar 58.700 penumpang. Target tahun ini (2018) kami menampung sekitar 64.500 sejak H-15 sampai H+15," kata Lollan.
Ia memperkirakan jumlah tersebut bisa meningkat karena pelabuhan itu menampung arus mudik gratis yang dilaksanakan oleh pemerintah.
"Mudik gratis ini adalah mudik motor yang dilaksanakan oleh pemerintah bertujuan untuk bisa memindahkan pemudik-pemudik yang menggunakan motor dari jalan raya ke laut," ujarnya.
Baca juga: Jumlah pemudik Tanjung Priok diperkirakan naik 10 persen
Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menyediakan mudik gratis untuk kapasitas keberangkatan dan kepulangan masing-masing sebanyak 7.600 motor atau dengan total 15.200.
Setiap motor itu dianggap bisa mengangkut dua orang sehingga jumlah pemudik yang menikmati perjalanan gratis lewat kapal untuk keberangkatan dan arus balik masing-masing sebanyak 15.200 orang atau dengan total keseluruhan sebanyak 30.400 penumpang.
Jadwal keberangkatan mudik yaitu pada 9, 10, 11, 12 dan 13 Juni 2018 dengan trayek Tanjung Priok Jakarta - Tanjung Emas Semarang.
Untuk arus balik, akan dilayani pada 18,19, 20, 21 dan 22 Juni 2018 dengan trayek Tanjung Emas Semarang - Tanjung Priok Jakarta.
Baca juga: Ribuan pemudik diberangkatkan gratis dengan kapal laut
"Sebanyak 9.300 pemudik yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok dihitung dari H-15 sampai H-6. Sedangkan sebanyak 10 ribu penumpang turun di Pelabuhan Tanjung Priok yang dihitung dari H-15 sampai H-6," kata Lollan Panjaitan di Jakarta, Minggu.
Lollan mengatakan data tersebut termasuk dengan program mudik gratis sepeda motor dari Kementerian Perhubungan.
"Kita bersyukur ada kenaikan jumlah pemudik yang mengikuti program mudik gratis. Jumlahnya meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu," kata dia.
Terkait keamanan dan kenyamanan, Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok bekerja sama dengan polres pelabuhan untuk menciptakan suasana kondusif bagi para pemudik.
Baca juga: 2.500 pemudik Lebaran berlayar dari Tanjung Priok
Sebelumnya Lollan Panjaitan memperkirakan jumlah pemudik dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, ke berbagai tujuan mulai H-15 (31/5) hingga H+15 naik 10 persen.
"Prediksi kami sendiri sebenarnya ada peningkatan persiapan di Tanjung Priok sekitar 10 persen dari tren tahun lalu. Tahun lalu jumlah penumpang total selama masa angkutan lebaran sekitar 58.700 penumpang. Target tahun ini (2018) kami menampung sekitar 64.500 sejak H-15 sampai H+15," kata Lollan.
Ia memperkirakan jumlah tersebut bisa meningkat karena pelabuhan itu menampung arus mudik gratis yang dilaksanakan oleh pemerintah.
"Mudik gratis ini adalah mudik motor yang dilaksanakan oleh pemerintah bertujuan untuk bisa memindahkan pemudik-pemudik yang menggunakan motor dari jalan raya ke laut," ujarnya.
Baca juga: Jumlah pemudik Tanjung Priok diperkirakan naik 10 persen
Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menyediakan mudik gratis untuk kapasitas keberangkatan dan kepulangan masing-masing sebanyak 7.600 motor atau dengan total 15.200.
Setiap motor itu dianggap bisa mengangkut dua orang sehingga jumlah pemudik yang menikmati perjalanan gratis lewat kapal untuk keberangkatan dan arus balik masing-masing sebanyak 15.200 orang atau dengan total keseluruhan sebanyak 30.400 penumpang.
Jadwal keberangkatan mudik yaitu pada 9, 10, 11, 12 dan 13 Juni 2018 dengan trayek Tanjung Priok Jakarta - Tanjung Emas Semarang.
Untuk arus balik, akan dilayani pada 18,19, 20, 21 dan 22 Juni 2018 dengan trayek Tanjung Emas Semarang - Tanjung Priok Jakarta.
Baca juga: Ribuan pemudik diberangkatkan gratis dengan kapal laut
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: