Arus Mudik
Polisi siagakan sniper di pospam
10 Juni 2018 19:20 WIB
Personel Brimob bersenjata melakukan pengamanan di Gerbang Tol (GT) Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (8/6/2018). Guna pengamanan dan mencegah terjadinya aksi teror selama arus mudik berlangsung serta mengatasi kepadatan kendaraan, Polri mendirikan 3.097 pos pengamanan, 1.112 pos pelayanan dan tujuh pos terpadu di seluruh Indonesia selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2018. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Bekasi (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Metro Jaya menempatkan penembak jitu dari Satuan Brimob di sejumlah pos pengamanan (Pospam) mudik Lebaran 2018 yang dianggap rawan terjadi aksi teror.
"Pasti kami tempatkan Brimob bersenjata lengkap di setiap Pospam maupun Pos Pelayanan (Posyan) musik untuk antisipasi kemungkinan kejahatan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf di Cikarang.
Hal itu dikatakannya saat meninjau lalu lintas mudik Lebaran 2018 di Gerbang Tol Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu sore.
Menurut dia, seluruh anggota yang melaksanakan piket mudik juga telah diimbau untuk meningkatkan kewaspadaannya.
"Kita juga lengkapi seluruh polantas yang bertugas di lintasan mudik dengan senjata yang memadai," katanya.
Baca juga: Polres Karawang bangun 34 pos pengamanan mudik
Di lokasi yang sama, Kapolrestro Bekasi Kombes Pol Candra Sukma Kumara membenarkan adanya upaya kepolisian menjaga keamanan anggotanya dari para pelaku kejahatan.
Menurut dia, Pospam mudik di wilayahnya saat ini berjumlah enam unit dan Posyan mudik sebanyak dua unit.
"Seluruhnya kita siapkan sarana prasarana keselamatan anggotanya," katanya.
Seluruh personel pospam dan posyan juga dilengkapi dengan senapan laras panjang yang sewaktu-waktu dapat digunakan bila situasi genting.
Candra menambahkan, seluruh pospam dan posyan juga didirikan pada lokasi yang agak menjauh dari badan jalan agar lebih memudahkan pemudik memarkirkan kendaraannya.
Baca juga: Polri siapkan 3.097 pos pengamanan selama operasi ketupat
"Pasti kami tempatkan Brimob bersenjata lengkap di setiap Pospam maupun Pos Pelayanan (Posyan) musik untuk antisipasi kemungkinan kejahatan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf di Cikarang.
Hal itu dikatakannya saat meninjau lalu lintas mudik Lebaran 2018 di Gerbang Tol Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu sore.
Menurut dia, seluruh anggota yang melaksanakan piket mudik juga telah diimbau untuk meningkatkan kewaspadaannya.
"Kita juga lengkapi seluruh polantas yang bertugas di lintasan mudik dengan senjata yang memadai," katanya.
Baca juga: Polres Karawang bangun 34 pos pengamanan mudik
Di lokasi yang sama, Kapolrestro Bekasi Kombes Pol Candra Sukma Kumara membenarkan adanya upaya kepolisian menjaga keamanan anggotanya dari para pelaku kejahatan.
Menurut dia, Pospam mudik di wilayahnya saat ini berjumlah enam unit dan Posyan mudik sebanyak dua unit.
"Seluruhnya kita siapkan sarana prasarana keselamatan anggotanya," katanya.
Seluruh personel pospam dan posyan juga dilengkapi dengan senapan laras panjang yang sewaktu-waktu dapat digunakan bila situasi genting.
Candra menambahkan, seluruh pospam dan posyan juga didirikan pada lokasi yang agak menjauh dari badan jalan agar lebih memudahkan pemudik memarkirkan kendaraannya.
Baca juga: Polri siapkan 3.097 pos pengamanan selama operasi ketupat
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: