Jakarta (ANTARA News) - Jumlah penumpang arus mudik di Bandar Udara International Halim Perdanakusuma meningkat hingga sekitar 1.000-2.000 penumpang perhari sejak H-8 Idul Fitri atau per Kamis (7/6). "Berdasarkan catatan ada peningkatan 1.000 sampai 2.000 penumpang per hari sejak H-8," ujar koordinator Posko Mudik Bandar Udara Halim Perdanakusuma Bambang Sudarnanto di Jakarta, Minggu.

Bambang mengatakan pada H-8 jumlah penumpang baik berangkat maupun mendarat di Bandar Udara Halim Perdanakusuma sejumlah 19.068 penumpang, meningkat menjadi 21.150 penumpang pada H-7 dan 22.131 penumpang pada H-6.

Menurut dia, jika dibandingkan dengan data tahun lalu, pada H-6 Idul Fitri ada peningkatan penumpang sebesar 18,2 persen, dimana pada H-6 2017 jumlah penumpang 17.838 jiwa.

Baca juga: Bandara Halim diprediksi akan dibanjiri pemudik Minggu-Senin

Dia mengatakan peningkatan penumpang tahunan umumnya disebabkan padatnya arus urbanisasi. Selain itu saat ini harga tiket pesawat juga kian bersaing sehingga semakin terjangkau bagi pemudik.

"Sebetulnya naik pesawat di Halim lebih mahal dibandingkan di Bandar Udara Soekarno Hatta, tapi karena di sini umumnya lebih dekat bagi masyarakat Jakarta, jadi mereka beralih ke sini," ujar Bambang.

Baca juga: Proyek "overlay" landasan Bandara Halim ditunda untuk mudik