Depok (ANTARA News) - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok Jawa Barat tetap siaga selama cuti bersama Idul Fitri 1439 Hijriah/2018 untuk mengantisipasi kebakaran rumah yang ditinggal para pemiliknya untuk mudik.

"Yang bertugas saat itu akan disiagakan di seluruh tempat se-Kota Depok, jatah piket libur Idul Fitri serta masuk secara bergantian seperti pada hari-hari biasanya," kata Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Gandara Budiana, di Depok, Minggu.

Saat ini tercatat, lima Unit Pelaksana Teknis (UPT), Markas Komando (Mako), dan Pos Balai Kota Depok disiapkan dalam dua sif penjagaan dengan rata-rata personel yang bertugas 16 sampai 20 orang.

Gandara menambahkan kelima UPT yang bersiaga tersebut yaitu, UPT Cinere, Bojongsari, Cipayung, Cimanggis, dan Tapos. Nantinya mereka akan berjaga-jaga 24 jam untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran.

"Bencana kebakaran tidak mengenal waktu dan tempat, untuk itu kalau sampai terjadi kebakaran silakan warga Depok untuk segera menghubungi kami," katanya.

Bagi warga Depok yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman, tak lupa Gandara juga berpesan agar mewaspadai penyebab terjadinya kebakaran karena kelalaian.

Terutama yang diakibatkan oleh listrik dan kompor. Serta mengecek peralatan listrik yang masih menempel seperti dispenser, kulkas, dan setrika baju.

"Semuanya harus diperiksa agar tidak terpasang dan dipastikan dalam keadaan mati, termasuk kompor ketika setelah masak pada waktu dini hari," ujarnya.