Gunung Kidul (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menargetkan 300.000 pengunjung saat libur Lebaran 2018 dan menyumbang pendapatan asli daerah sebesar Rp2,6 miliar.

Kepala Dinas Pariwisata Gunung Kidul Asti Wijayanti di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan seluruh objek wisata sudah siap dikunjungi wisatawan saat libur Lebaran nanti.

"Berdasarkan pengalaman sebelumnya, kami optimistis target pengunjung sebanyak 300.000 orang akan tercapai," kata Asti.

Ia mengatakan Dispar masih mengandalkan wisata pantai Gunung Kidul sebagai tujuan utama kunjungan wisatawan. Kemudian, Gua Pindul, Kalisuci, dan Gunung Api Purba Nglanggeran.

Asti mengatakan pihaknya akan melakukan pemantauan terhadap kondisi destinasi wisata guna memastikan kenyamanan wisatawan.

Rencananya, Dispar akan melakukan penambahan personel penjaga tempat pemungutan retribusi, hingga petugas kebersihan.

Dispar juga mengimbau kepada para pedagang yang ada di kawasan wisata untuk tidak memanfaatkan situasi dengan mematok harga tinggi kepada pembeli.

Dispar Gunung Kidul bekerja sama dengan berbagai instansi mulai dari Satpol PP, Dinas Kesehatan, Kepolisian, Kodim 0730, kecamatan dan desa yang memiliki destinasi wisata, hingga Dinas Perhubungan.

"Ada 530 personel yang disiapkan untuk ikut menjaga keamanan. Kami berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan kepada wisatawan. Kami menyadari sektor pariwisata merupakan urat nadi perekonimian Gunung Kidul," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Gunung Kidul Syarif Armunanto mengatakan jalur Yogyakarta-Wonosari biasanya padat setelah Lebaran.

Saat itu pemudik akan melakukan kunjungan ke destinasi wisata dan puncaknya diprediksi pada 17 sampai 19 Juni 2019 mendatang.

"Kami mempersiapkan beberapa jalur alternatif untuk mengantisipasi kepadatan," katanya.