Cikarang, Jawa Barat (ANTARA News) - Pada musim Lebaran 2018 ini, ruas tol Jakarta-Cikampek mengkondisikan tempat istirahat yang tersebar di sepanjang ruas tol untuk mengantisipasi kepadatan jelang tempat istirahat yang kerap menjadi sumber kemacetan.

"Untuk tahun ini kami mengkondisikan tempat istirahat untuk mengantisipasi kemacetan yang kerap terjadi jelang pintu masuknya," kata General Manager Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Raddy R Lukman di Gerbang Tol Cikarang Utama, Jawa Barat, Sabtu.

Raddy mengatakan musim lebaran tahun 2018 ini, pihaknya mempersiapkan beberapa skenario untuk mengantisipasi kepadatan di pintu masuk tempat istirahat tersebut.

Pertama, pihak Jasa Marga tol Jakarta-Cikampek melakukan manajemen kapasitas dengan menambah kapasitas tempat istirahat istirahat dan memfungsikan tiga "parking bay" fungsional di km 6, km 15 dan km 25 untuk jalur mudik dan juga penambahan kapasitas parkir di tempat istirahat km 6 arus balik.

"Jadi secara total akan kami fungsikan 11 tempat istirahat dan delapan parking bay," katanya.

Skenario kedua, pihak Jasa Marga melakukan manajemen arus di dalam tempat istirahat untuk menghindari konflik lalu lintas di dalam kawasan.

"Manajemen arus kita lakukan dengan pemasangan separator, rambu-rambu yang jelas mana jalur untuk ke tempat makan, toilet dan sebagainya," ujar dia.

Skenario ketiga, pihak Jasa Marga melakukan manajemen beban dengan memasang Closed Circuit Television (CCTV) untuk melihat kondisi kepadatan di dalam tempat istirahat yang hasil pengolahan datanya akan muncul di Variable Message Sign (VMS) untuk menginformasikannya pada pengguna jalan.

"Jadi nanti pengguna jalan bisa melihat berapa tempat yang tersisa di tempat istirahat melalui VMS yang juga kami tambah jumlahnya dua buah menjadi 18 saat ini, dan jika ternyata di tempat istirahat itu penuh, pengguna jalan diharapkan terus melaju," ujar Raddy.

Selain itu, tambah Raddy, terkait pengamanan tempat istirahat juga turut diatur dengan penambahan personel Kepolisian dan juga keamanan tempat istirahat itu sendiri.

Jasa Marga memprediksi pada Sabtu malam ini akan terjadi puncak arus mudik di ruas tol Jakarta-Cikampek dengan perkiraan kendaraan melintas 112-114 ribu yang artinya meningkat sekitar 60 persen dari saat normal yang berada di angka 68-77 ribu. ***1***