Banyuwangi (ANTARA News) - Pemudik dari Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali menuju Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu, mulai menunjukkan peningkatan baik penumpang, kendaraan roda maupun kendaraan roda empat.

"Memang terpantau ada kenaikan jumlah penumpang dan kendaraan menuju Pelabuhan Ketapang hari ini dibandingkan hari sebelumnya," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Elvi Yosa di Banyuwangi.

Menurut dia, peningkatan penumpang dan kendaraan tersebut karena banyak pemudik dari Pulau Bali yang pulang ke kampung halamannya di sejumlah daerah di Jawa Timur dan berbagai daerah lainnya.

"Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama arus mudik dan balik Lebaran 2018, pihak ASDP menyiapkan sebanyak 56 kapal yang berada di lintasan, namun yang beroperasi setiap harinya sebanyak 32 unit," tuturnya.

Ia menjelaskan pihaknya juga akan mempercepat bongkar muat kapal di dermaga, apabila terjadi lonjakan penumpang dan kendaraan yang cukup padat di Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Gilimanuk.

"Penambahan loket untuk tiket kapal juga akan ditambah sesuai dengan kebutuhan di lapangan, sehingga diharapkan seluruh pemudik yang menyeberang di Selat Bali dapat terangkut semua," katanya.

Berdasarkan data di Pelabuhan Ketapang untuk produksi angkutan Lebaran Tahun 2018 pada "H-7" Lebaran atau tanggal 8 Juni 2018 pukul 08.00 WIB hingga 9 Juni 2018 pukul 08.00 WIB tercatat di Pelabuhan Ketapang yang beroperasi sebanyak 32 unit dan mengalami penurunan 9 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 35 unit.

Kemudian untuk jumlah perjalanan sebanyak 265 trip atau naik 18 persen dari tahun lalu sebanyak 224 trip. Untuk penumpang sebanyak 16.267 orang dan mengalami penurunan 18 persen dari tahun lalu sebanyak 19.893 orang.

Kendaraan roda dua sebanyak 705 unit dan mengalami penurunan 29 persen dari tahun lalu sebanyak 994 unit dan kendaraan roda empat sebanyak 3.030 unit dan mengalami penurunan 24 persen dari tahun lalu sebanyak 3.968 unit kendaraan.

Sementara di Pelabuhan Gilimanuk tercatat sebanyak 32 unit kapal yang beroperasi dan mengalami penurunan 22 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 41 unit, jumlah perjalanan 273 trip atau naik 21 persen dari tahun lalu sebanyak 226 trip.

Untuk penumpang sebanyak 43.263 orang dan mengalami kenaikan 25 persen dari tahun lalu sebanyak 34.494 orang, kendaraan roda dua sebanyak 8.236 unit atau naik 42 persen dari tahun lalu sebanyak 5.811 unit, dan kendaraan roda empat sebanyak 5.800 unit atau naik 22 persen dari tahun lalu sebanyak 4.749 unit.