Karawang (ANTARA News) - Polres Kabupaten Karawang, Jabar, akan memberlakukan sistem buka-tutup di "rest area" Kilometer 57 jalan Tol Jakarta-Cikampek selama musim mudik Lebaran jika terjadi kepadatan di sekitar "rest area" itu.

"Areal parkir `rest area` biasanya penuh saat terjadi kepadatan di jalan Tol Jakarta-Cikampek," kata Kapolres setempat AKBP Slamet Waloya, di Karawang, Sabtu.

Ia mengatakan, ketika arus lalu lintas jalan Tol Jakarta-Cikampek padat itulah akan ditempatkan petugas di sekitar pintu masuk menuju rest area Kilometer 57.

Petugas akan memberlakukan sistem buka-tutup di pintu masuk rest area tersebut. Selanjutnya, para pemudik diimbau untuk melanjutkan perjalanan dan beristirahat di rest area atau "parking bay" (kantong parkir) berikutnya.

Di jalan Tol Jakarta-CIkampek dari arah Jakarta menuju Cikampek itu sendiri terdapat beberapa rest area. Di antaranya rest area Kilometer 19, Kilometer 39, Kilometer 50 dan KIlometer 57.

Sementara itu, pada "H-6" Lebaran atau pada Sabtu malam arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek ramai lancar.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa memperkirakan ada peningkatan arus kendaraan dari Jakarta menuju Cikampek, Jawa Barat sebesar 18 persen pada Sabtu atau "H-6" Lebaran.

"Ada peningkatan 18 persen dibandingkan hari biasanya," kata Irjen Royke melalui siaran pers.

Pernyataan tersebut disampaikannya usai ia memantau langsung kepadatan Tol Jakarta-Cikampek (Tol Japek) di gerbang keluar Tol Cibatu, Bekasi, Jawa Barat.

Menurut Royke, peningkatan arus kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju ke Cikampek sudah terlihat sejak Sabtu dini hari.

"Hari ini diprediksi (arus mudik mencapai) 99.000 kendaraan, sampai saat ini sudah 89.000 kendaraan, normalnya 75.000 kendaraan. Hari ini merupakan prediksi puncak arus mudik 2018. Sudah terjadi antrean sejak tadi pagi, tadi malam (padat) pukul 22.00-24.00, kemudian surut lagi dan padat lagi pukul 03.00 dini hari," papar Kakorlantas.