Jakarta (ANTARA News) - Penjualan suku cadang kendaraan sepeda motor pada sejumlah bengkel mengalami peningkatan tajam pada masa mudik Lebaran.

Berdasarkan pantauan Antara pada bengkel di kawasan Meruya, Jakarta Barat, dan Ciledug, sejumlah bengkel dan toko suku cadang mengaku mengalami peningkatan penjualan.

"Kalau untuk suku cadang, terutama `fast moving parts`, jelas naik penjualannya karena mau dipakai untuk mudik. Bahkan ada yang sudah pesan dari awal puasa untuk dicarikan suku cadang tertentu," tutur Sarosa, pemilik Bengkel DR Motor di bilangan Meruya, Jakarta Barat, Sabtu.

"Fast moving parts" merupakan istilah yang dipakai untuk menggolongkan suku cadang dengan masa pakai singkat atau mengalami penggantian rutin seperti pelumas, kampas rem, rantai, saringan udara, atau CVT belt dan Roller untuk transmisi matic.

Sarosa menuturkan, peningkatan seperti ini rutin terjadi setiap tahun pada masa mudik dan tidak bisa diprediksi kenaikan yang akan terjadi.

Pada pekan lalu peningkatan belum terlalu terasa, namun mulai terjadi pada hari ini dan diperkirakan juga akan terjadi besok.

"Akhir pekan biasanya sekitar 15 sampai 20 motor per harinya, tapi hari ini sudah hampir 50. Rata-rata servis, ganti oli, kampas rem dan pemeriksaan. Kalau sudah begini kita bisa buka sampai malam," kata Sarosa, yang pada hari biasa bengkelnya hanya beroperasi hingga pukul 16.30.

Sementara itu, Toko Aneka Motor yang khusus menjual suku cadang bermotor di kawasan Ciledug, juga mengatakan hal serupa.

Sejak awal puasa, tokonya sudah mengalami peningkatan pemesanan suku cadang dari sejumlah bengkel.

"Oli sama suku cadang yang rutin diganti itu paling banyak, hampir 300 persen naiknya," kata Apin, pemilik Aneka Motor.

Meski ada peningkatan permintaan secara signifikan, namun tidak ada kenaikan harga suku cadang dari pabrik, katanya menambahkan.