Jakarta (ANTARA News) - Sekitar 500 bus yang tergabung dalam Program Mudik Bareng Guyub Rukun BUMN Lebaran 1439 H Tahun 2018 telah lulus uji kelaikan atau "ramp check".

"Pengecekan kelaikan bus telah dilakukan oleh dinas terkait di Banten jauh sebelum pemberangkatan," kata M Iqbal Hasanuddin, Kepala Urusan Hubungan Masyarakat Jasa Raharja di lokasi pemberangkatan Pantai Carnaval Taman Impian Jaya Ancol, Sabtu.

Di samping pemeriksaan kelaikan, para pengemudi bis juga akan mengikuti sosialisasi keselamatan berkendara.

"Untuk sosialisasi keselamatan berkendara, kami bekerja sama dengan kepolisian," tambahnya.

Tidak hanya itu, pengemudi juga akan diperiksa kesehatannya.

"Di masing-masing pool, seluruh pengemudi telah cek kesehatan lengkap, termasuk uji urin untuk tes narkoba," jelas Iqbal.

Jasa Raharja merupakan satu dari 62 BUMN yang berpartisipasi dalam program Mudik Gratis Guyub Rukun Lebaran 1439 H Tahun 2018.

"Ini tahun keempat kami turut serta dalam mudik gratis bersama BUMN lain, tetapi Jasa Raharja telah mengadakan program serupa selama 11 tahun terakhir," tambahnya.

Acara Mudik Bareng Gratis BUMN dengan bis akan memberangkatkan sekitar 200 ribu pemudik mulai Sabtu pagi (9/6).

"Acara Mudik Bareng Guyub Rukun dengan bis ini akan dibuka langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno," kata Iqbal.

Ribuan pemudik telah memadati lokasi pemberangkatan sejak dini hari.

Antrean kendaraan sepanjang dua kilometer bersama gelombang massa telah memadati gerbang utama dan pintu dua lokasi pemberangkatan Taman Impian Jaya Ancol.

"Pemudik mulai naik bus sejak subuh sekitar jam 4 pagi," kata Budi Kuncara, Koordinator Pemberangkatan Bis Rute Solo, Sabtu.

Rute yang tersedia untuk Mudik Bareng Guyub Rukun dengan bus, di antaranya meliputi Solo dan Semarang di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Surabaya di Jawa Timur.

Jasa Raharja pada musim mudik tahun ini memberangkatkan 38.000 pemudik dengan moda kereta api, kapal laut dan bus. Sementara seluruh BUMN memberangkatkan sekitar 260.000 dengan berbagai moda angkutan.

Diharapkan mudik bareng ini menekan angka kecelakaan lalu lintas saat mudik yang 70 persennya didominasi kecelakaan kendaraan roda dua.

Baca juga: Dari infrastruktur hingga mudik gratis

Baca juga: Kementerian BUMN siapkan 200.000 kursi mudik gratis