Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat sore, melemah sebesar 57 poin menjadi Rp13.932 dibandingkan posisi sebelumnya Rp13.875 per dolar AS.

Posisi terlemah rupiah berada di Rp 13.943 per dolar AS, sementara posisi terkuatnya ada di Rp13.887 per dolar AS.

Analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto ketika dihubungi Antara memandang depresiasi rupiah masih didominasi faktor domestik karena tingginya permintaan dolar AS di dalam negeri.

Faktor global seperti adanya pertemuan puncak G7 di Ottawa, Kanada, pada 8-9 Juni 2018 tidak terlalu berpengaruh.

"Belum banyak faktor global sepertinya," ujar Ruly.

Pada pembukaan, rupiah melemah sebesar 12 poin di level Rp13.887 per dolar AS. Rupiah lalu bergerak di kisaran Rp13.887 sampai Rp13.906 per dolar AS.

Sebelumnya pada penutupan Kamis (7/6) sore, nilai tukar rupiah bergerak melemah sebesar 22 poin menjadi Rp13.875 dibandingkan posisi sebelumnya Rp13.853 per dolar AS.